•04•

665 124 14
                                    

Y/n bersama Hana- teman sebangkunya, baru saja kembali dari kantin. Menelusuri koridor lantai 3 menuju kelas mereka. Keadaannya kosong mengingat para murid yang masih beristirahat.

"Y/n, apakah kau nanti ada sesi tutor dengan Baji-kun?" tanya Hana.

"Tidak, Baji-kun bilang ada rapat yang harus dia hadiri bersama Chifuyu. Memangnya kenapa?"

"Hha? rapat? rapat apa?"

Y/n mengangkat bahunya acuh, "Entahlah, memangnya mengapa kau bertanya, Han?"

 "Aku ingin mengajakmu membeli es krim, rasanya sudah lama kita tak pulang bersama."

"Ide yang bagus! Kali ini aku akan memesan yang van-"

"Y/n senpai." Panggil seseorang dari belakang keduanya. Langkah Y/n dan Hana langsung terhenti, membalikkan badan untuk melihat si pemilik suara.

Seorang laki-laki berkacamata merah berdiri canggung, 2 orang lainnya berdiri di belakangnya. Ia terlihat sedikit gugup.

"Iya, ada apa? Ada yang bisa kubantu?" sahut Y/n menatap si pemuda yang tengah berjalan menghampirinya.

"Um.. namaku adalah Kora dari kelas 1-3, Senpai."

"Baik Kora, ada yang bisa kubantu?"

Sejenak terbesit keraguan pada rautnya, "Begini Senpai, kalau kau tidak keberatan, um.. Bolehkah aku bergabung dengan sesi belajarmu? Aku sering melihatmu bersama Baji-san di taman." Ucap Kora akhirnya, ia menampilkan senyuman canggung namun penuh harap.

Y/n mengeluarkan tawa kecil, "Kora, aku akan senang hati membantu," ucapnya menggantung, spontan membuat sang junior membelalakan matanya, lanjut gadis itu lagi, "tetapi, tutor itu hanya bisa direkomendasikan oleh guru yang bersangkutan dan lagipula aku hanya mengajar kelas 3 saja. Maaf ya, Kora." 

Kemudian si pemuda memasang wajah kecewa, membuat Y/n dan Hana bertukar pandang.

Kora menggeleng pelan, "Tidak apa-apa, Senpai aku mengerti, tetapi.. boleh kah aku bertanya satu hal lagi?"

Y/n mengangguk, tersenyum, "Tentu saja, silakan."

Sang junior memberikannya tatapan serius, sorot mata tajam lurus mengarah kepada gadis itu. "Apakah kau dan Baji-san berpacaran?"

Begitu pertanyaannya itu keluar, Y/n terdiam mencoba memprosesnya.

Pertanyaan macam apa itu?

"Aku dan Baji-kun tidak berpacaran, kami hanya berteman."

"Lebih tepatnya itu 'belum berpacaran' ya Kora. Ingat!" seru Hana memotong.

"Hana..." tegur Y/n, menatap tajam temannya itu. 

"Oh.. Begitu ya, kalau begitu aku permisi. Terima kasih atas waktumu Senpai, aku akan kembali." Ucap Kora, masih dengan tatapan yang sama.

Y/n hanya mengangguk ringan walaupun gadis itu kebingungan.

Apa maksudnya 'kembali'?, pikirnya.

"Aku berani taruhan, pasti bocah itu menyukaimu. Percayalah."

"Entahlah, Hana." Balas Y/n singkat.

***

Untuk waktu istirahat kali ini, Baji dan Chifuyu memilih tempat di atap sekolah. Keduanya tampak lahap menyantap makan siang mereka.

"Jadi kapan Baji-san?" tanya Chifuyu memecah keheningan.

"Hah? Apanya yang kapan?" 

"Menyatakan cinta kepada Y/n-chan."

Circles | Baji Keisuke X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang