[7]

300 37 10
                                    

"Gimana, Vin? Masih ga karuan kah mood lo?"

Kevin yang lagi nulis catatan di mejanya jadi noleh ke Hyun-Jae. Dokter satu itu baru selesai jam praktik. Nanti setelah makan siang dia akan ada visit ke gedung sebelah. Setau Kevin yang nemenin nanti salah satu anak koas.

"Mendingan, Dokter."

"Beberapa hari belakangan lo sering marahin Young-Hoon, ya?"

Kaget dong Kevin, kok Hyun-Jae tau? "Dokter Young-Hoon cerita, ya?"

Hyun-Jae ngangguk. "Iya, katanya lo marah-marah terus, tapi lucu. Dasar bulol emang."

Mau ga mau Kevin ikutan ketawa. Emang iya sih Young-Hoon tuh bulol banget. Dasar bapak-bapak.

Mereka ngobrol santai sembari Kevin lanjutin catatannya. Hyun-Jae masih nungguin makanannya yang belum datang, tadi dia pesan online. Sesekali Kevin tertawa saat Hyun-Jae ceritain hal-hal lucu.

Kayaknya Kevin jadi sensitif ke Young-Hoon aja deh. Buktinya ke Hyun-Jae ini biasa aja.

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu. Hyun-Jae minta orang itu masuk dan ternyata itu adalah salah satu koas yang Kevin kenal.

"Dokter, ini makan siangnya."

Dia naruh kantung plastik itu di meja Hyun-Jae lalu senyum ke Kevin. "Hai, Kak Kevin."

"Hai Sun-Woo," Kevin juga sapa dia balik.

Kevin ga terlalu merhatiin mereka berdua lagi, catatannya belum selesai.

"Kamu lama banget datengnya."

Walaupun begitu, Kevin masih bisa dengar jelas percakapan Hyun-Jae dan Sun-Woo.

"Tadi saya konsul dulu ke Profesor Jung."

"Kok engga ke saya?"

"Males, Dokter mah ga serius sama sekali."

Lama-lama percakapan mereka kok agak aneh ya, pikir Kevin.

Bukan aneh sih, maksudnya kayak ga terlalu formal gitu. Mereka berdua dekat kah?

Kevin akhirnya noleh sebentar ke mereka berdua. Sun-Woo mulai bukain makanan mereka dan Hyun-Jae cuma ngeliatin aja. Sambil senyum ....

Senyumannya manis banget saat natap Sun-Woo. Hm, makin mencurigakan.

"Kamu beliin Kakak apa jadinya?"

"Hm? Aku asal pilih aja sih hehe, males mikir."

Nah kan. Kecurigaan Kevin makin besar ke dua orang ini. Sekarang mereka berdua malah ngobrolnya santai, ga ada formalnya sama sekali. Kevin penasaran tapi masih mikir mau tanya atau engga.

"Mau mampir ke rumah Kakak ngga, Nu?"

WAH APA NIH. Kevin hampir aja jatuhin pulpennya yang dari tadi dia pakai nulis.

Belum sempat Sun-Woo jawab, Kevin tiba-tiba berani untuk tanya.

"Dokter Hyun-Jae ... dekat sama Sun-Woo, ya?"

Entahlah, Sun-Woo refleks mukul lengan Hyun-Jae dan melotot gemes ke arahnya. Sementara si dokter mau ga mau jadi ketawa. Bahagia banget kayaknya lihat Sun-Woo ngambek.

"Dia pacar Kakak, Vin. Ingat kan? Yang koas itu."

Demi Tuhan, siapa yang bakal nyangka kalau manusia modelan Hyun-Jae punya pacar seperti Sun-Woo. Dan lagi beda usianya ... lebih jauh dari dia sama Young-Hoon, kan??

Kevin ga tau harus respons seperti apa. Dia cuma diam, natap dua orang itu. Sesekali Kevin kedip-kedip polos, beneran blank dia tuh. Kok bisa ....

Lacuna || BbangKev / HwiKev / SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang