[4]

322 49 4
                                    

"Dokter Young-Hoon, saya mau bicara sebentar."

Young-Hoon yang lagi duduk di samping Kevin langsung pamit ke pacarnya itu. Profesor yang nanganin Kevin mau ngobrol katanya sama dia.

"Saya tinggal ya," katanya.

Kevin ngangguk pelan. Ga tau setelah tindakan tadi badan Kevin rasanya ga ada tenaga dan bawaannya ngantuk.

Setelah Young-Hoon ikut keluar ruangan, Hyun-Jae yang sekarang duduk di samping Kevin.

"Kamu pindah ke obgyn kapan, Vin?"

"Tiga hari lagi, Dokter."

"Oh .... Eh iya saya cuma mau bilang. Nanti kalau kamu ngerasa perutnya kram atau sakit bilang aja ya. Itu efek wajar kok, kamu jangan panik nanti. Tapi kalau sakitnya terasa banget segera lapor ya takutnya ada sesuatu."

"Iya, Dokter."

"Sekarang mulai terasa sakit?"

Kevin diam sebentar, coba fokus dengan perutnya sendiri. Dia pegang-pegang perutnya beberapa saat.

"Ga sakit sih, Dok, saya cuma ga ada tenaga aja ini lemes gitu."

"Oh ... iya ga apa-apa. Masih kuat kerja, ga? Atau mau izin aja tidur di sini? Nanti saya kabarin bagian psikiatrinya."

"Tunggu sebentar lagi aja deh ya, Dokter. Siapa tau lemesnya hilang nanti."

Hyun-Jae ngangguk lalu dia usap kepala Kevin. Sejak Kevin pacaran sama Young-Hoon ya dia udah dianggap seperti adik oleh Hyun-Jae.

Mereka berdua akhirnya cari topik obrolan lain, kebetulan belum jam prakteknya Hyun-Jae jadi dia masih santai dan bisa jagain Kevin di sini sembari nunggu Young-Hoon selesai konsul.

"Young-Hoon mesum, ya?"

Kevin yang tadinya ngomong terus sekarang tiba-tiba diam. Rasanya malu, wajah Kevin bersemu, terutama pipinya, dan itu terlihat lucu.

"Hahaha jawab aja iya gitu," lanjut Hyun-Jae. "Kasian dia bujang lapuk ga pernah pacaran jadi sekalinya punya pacar ya begitu."

"Dokter Hyun-Jae sekarang punya pacar?" daripada bahas Young-Hoon, mending Kevin cari topik lain.

Kevin kira teman pacarnya ini akan jawab engga, tapi ternyata Hyun-Jae ngangguk.

"Punya, lagi koass dia."

"Dokter juga?"

"Iya."

"Wah, keren."

Entah, menurut Kevin keren gitu punya pasangan sama-sama dokter. Seperti adiknya Young-Hoon juga.

Akhirnya Young-Hoon balik lagi ke sini. Profesornya yang tadi manggil Hyun-Jae jadi dia pamit dan ninggalin dua orang ini ngobrol sembari nunggu kondisi badan Kevin stabil.

"Kamu ada yang dirasa?" tanya Young-Hoon waktu gantian duduk di samping Kevin.

Dia ngusap kening Kevin, agak hangat tapi ga sampai demam.

"Lemes badannya, Kak."

"Ada lagi?"

"Hm? Ga ada, itu aja kok."

"Ya udah istirahat aja, ya? Atau mau pulang?"

Langsung Kevin geleng pelan. "Jangan pulang, aku masih ada kerjaan."

"Ya izin, Sayang."

"Ga mau, Kak ...."

Duh, Young-Hoon paling ga bisa lihat Kevin kalau lagi mode anak kucing begini.

Lacuna || BbangKev / HwiKev / SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang