Chap.4

22 4 0
                                    

Sebelum pulang,Yora dan teman temannya sempat foto untuk simpen simpen katanya.

Sebelum pulang,Yora dan teman temannya sempat foto untuk simpen simpen katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu mereka bertiga pulang ke rumah masing masing, kecuali Nara.Nara dia bilang masih ingin pergi ketempat lain,Yora dan Cilla hanya menganggukkan nya.



***


Yora sedang menunggu taksi yang sudah ia pesan saat di mall tadi.Tapi taksi nya belum juga sampai padahal Yora sudah menunggunya sekitar 30 menita lebih tidak kunjung datang juga.
Saat Yora masih menunggu,tiba tiba ada orang di depannya yang berhenti menggunakan motor.Saat ia lihat orang itu ternyata orang yang paling dia nggak suka.Ya siapa lagi kalau buka Arka.

"Ngapain lo?!" Tanya tidak santai Yora.

"Santai dong mba.ini mall, ya terserah gw lah kalau ada disini" jawab santai Arka.

Yora hanya diam tidak ingin menanggapi cowo itu.
Arka turun dari motornya dan mendekat ke Yora.

"Ngapain lu masih ada disini?" Tanya Arka yang duduk disamping Yora.

"Bukan urusan lo!"

"Gw nanya"

"Terserah gue lah" jawab Yora.

"Yaudah,lu mau bareng gak udah dari tadi kan lu disini?" Tawar Arka ke Yora.

"Gak,gak usah" singkat Yora.

"Cepet lagi mampung gw lagi baik,mau nunggu sampai kapan lu disini,udah mau hujan ini"

"Dibilang enggak perlu"tolak Yora.

"Yaudah kalau gitu gue pergi" kata Arka dan mulai menaiki motornya.

Yora sedikit bimbang antara mau ikut dengan nya atau menunggu.
tiba tiba ada petir, Yora sontak menutup telinga nya.Dan dia berpikir untuk ikut dengan Arka.

"Tu-tungguu" Yora berdiri dan memanggil Arka.

"Kenapa,mau ikut.cepet naik keburu hujan" kata Arka.

Yora menaiki motornya.Arka mulai melajukan motornya dan pergi dari mall tersebut.

Sesampainya di depan rumah Yora.Yora turun dari motor Arka.

"Thanks tumpangannya" ujar Yora.

"Sama-sama yaudah gue balik" kata Arka dan pergi dari rumah Yora.

Yora masuk kedalam rumahnya.

***

Setelah beberapa hari Yora disekolah barunya.Dan Yora sudah mulai nyaman disekolah baru.

Dikamar Yora sedang melihat ponsel nya.Dan ada pesan masuk di sana,Yora membuka pesan itu ternyata dari Arka.

                   Orgilllll👿

Udh mkn?  

                                             Belum, ngapa?

Yaudh sn mkn dl
                  
                                           Enggak nnti aja

Tersrh

                                                          (Read)

Yora menyudahi perbicangan tersebut.

"Kesambet apaan tu orang tmbn" an nanya begitu" Yora tanya pada dirinya sendiri.

"Ah bodo enggak penting,dah lah gue mau makan aja"

Yora langsung pergi ke bawah.saat Yora berada di dapur ingin memasak tiba tiba ada yang mengetuk rumah Yora.

'tok tok tok..

Yora langsung pergi ke pintu utama di rumahnya dan membuka kan pintunya.

"Iyaa siapaa?" Kata Yora yang membuka pintunya.Yora mematung saat orang yang ada di depannya adalah Arka.

"Ngapain ke sini?" Tanya Yora ke Arka.

"Makan dulu"kata Arka dan memberikan sebuah plastik yang berisikan makanan.

"Ngapain lu beliin,gue bisa masak kali" Yora ingin menolak tapi Arka langsung memberikan plastik itu ke tangan Yora.

"Ya-yaudah makasih,lo mau masuk dulu gak?" Tanya Yora.

"Enggak,gue balik langsung.dimakan makanannya" jawab Arka.

"Iya,yaudah makasih sekali lagi" kata Yora dengan sedikit senyuman.

"Anjir manis bnget kalau senyum"(batin Arka)

"Gue balik" kata Arka singkat.

Yora hanya mengangguk.Arka langsung menaiki motornya dan pergi meninggalkan rumah Yora.

Yora menutup pintunya.Dan menaruh makanannya di meja dapur.

"Dia kenapa sih? Tumben banget" kata Yora dan tidak menyadari dia sedikit tersenyum.

"Apasih anjir,inget dia itu orang yang paling nyebelin disekolah.jangan mikir yang aneh aneh deh yoraa" kata Yora yang awalnya sedikit melamun dan memukul kepalanya pelan.

ALZARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang