LITTLE MOM [ZHANYI] ZSWW

Extra Chapter 39th

Gathan

proudly present

Little Mom

◇◇◇

10 Years Later

"GYAAAAAAAAAAAAHHHH"

Teriakan keras terdengar hingga Wang Yibo yang sedang meminum air tersedak

"Ohok ohok!" Wang Yibo menepuk-nepuk dadanya mencoba mencari udara.

Xiao Zhan menghampirinya dengan khawatir. "Kau baik-baik saja?" tanyanya pada sang istri yang mengangguk.

"Astaga apa lagi yang mereka lakukan??" Wang Yibo menghela napas lelah. Tidak tahu harus bagaimana menghadapi kenakalan si kembar dan bagaimana ributnya mereka jika bertengkar, namun sangat akur saat menjahili adik semata wayang.

"HUAAAA GEEE!!! RUU GEEEEE!!!!" jeritan kemarahan si kecil kembali terdengar di penthouse megah tersebut. Entah bagaimana ributnya jika mereka masih tinggal di apartment kecil Wang Yibo dulu.

Dengan tenang, Wang Yibo kembali mempersiapkan masakan di pagi harinya. Sekalian membuat bekal untuk anak-anaknya les hari ini.

Xiao Hua akan berlatih Basket karena dalam waktu dekat akan ada seleksi dan juri dari Tim Atlit Nasional. Sementara Xiao Ruze akan mengikuti tournament Nasional sebagai Atlit Wushu.

Keduanya tidak hanya berbakat di bidang non akademik, namun juga berbakat di bidang akademik. Sungguh anak - anak yang membanggakan.

Xiao Wuxian berlari turun dan memeluk pinggang ibunya. Anak terakhir dari Xiao Zhan dan Wang Yibo itu memandag ibunya dengan penuh air mata dan wajah penuh coretan, seperti lingkaran mata, kumis, lingkaran hitam diujung hidungnya membuatnya nampak seperti kelinci dengan gigi kelincinya.

Xiao Zhan menahan tawa melihat wajah anak terakhirnya. Namun tidak lama hingga anak itu menangis sesenggukan. Akhirnya Xiao Zhan menggendong anak tersebut.

Mengajaknya bicara sementara bocah 9 tahun tersebut masih merengek.

Wang Yibo menggeleng pelan melihat tingkah manja Xiao Wuxian. Anak terakhirnya memang sangat dimanjakan, tidak seperti Xiao Hua dan Xiao Ruze yang dewasa begitu cepat.

Mungkin begitulah jika anak-anaknya tumbuh dengan normal. Bukan artinya si kembar tidak normal, lantaran lingkungan tumbuh kembang mereka berbeda.

Sementara Xiao Wuxian masih digendong Xiao Zhan meski bocah itu sudah besar dan gemuk. Si kembar meluncur di tangga dan melompat ke lantai bawah sembari tertawa setan.

"Kalian menjahili adik kalian lagi! Kapan kalian berhenti?"

Xiao Hua menyeringai dan memeluk Wang Yibo dari belakang. "Ayolah Papa, kami hanya menjahilinya sedikit, habis gemas sekali dengan pipinya, hahaha!"

Xiao Ruze tertawa. Melihat Xiao Wuxian menunjuk-nunjuk ke arah si kembar yang ada di meja makan. Xiao Zhan menurunkan Xiao Wuxian dan menggandengnya ke meja makan.

Xiao Wuxian melotot galak ke kakak kembarnya, namun keduanya malah terbahak melihat wajah lucu tersebut.

"Adie! Adie! Hukum gege!" Xiao Wuxian mengambil sendal rumah karet milik Xiao Zhan dan menyuruhnya memukul si kembar. Akhirnya Xiao Zhan mengambil sendal tersebut dan memukuli si kembar yang mengaduh kesakitan sembari tertawa terbahak.