LITTLE MOM [ZHANYI] ZSWW

Chapter 27th

Shin Jaejoong

proudly present

Little Mom

◇◇◇

Meja makan di ruang keluarga Xiao Manor begitu hening. Hal itu memancing rasa bingung dari Dilraba dan Xiao Zi Teng, karena biasanya si kembar selalu bercerita tentang bagaimana mereka menjadi yang terbaik di setiap kelas.

"Bagaimana sekolah hari ini? " tanya Dilraba memecah keheningan.

Xiao Zhan dan Xiao Wu melirik si kembar yang merasa luka mereka ditaburi garam. Keduanya cemberut dan makin kesal.

"Aku tidak mau bicara! " ujar Xuan Ren menghentikan makannya.

"A-Ren, dilarang bersikap tidak sopan!" tegur Xiao Zi Teng membuat Xuan Ren menunduk dan meminta maaf dengan hormat.

"Hari ini kami dikalahkan di semua kelas."

Akhirnya Xiao Zhan tahu kenapa mereka marah pada dua bocah kembar tadi. Tanpa sadar dia terkekeh geli. Perhatian yang tadinya terarahkan pada Xuan Bai, kini beralih pada Xiao Zhan.

Sudah lama sekali Xiao Zhan tidak pernah tertawa geli seperti sekarang.
"Sean, apa yang kau tertawakan?"

Xiao Zi Teng bertanya pada anaknya tersebut.

"Ah, akhirnya aku tahu alasan A-Ren dan A-Bai bersikap kasar pada anak kembar laki-laki hari ini di kelas mereka." Xiao Zhan menjelaskan.

"Tidak ada anak kembar lain di sekolah selain anakku." Xiao Wu menatap bingung.

"Mereka anak baru. Dan sangat pintar!"

"Bukankah kalian harusnya berteman, kenapa malah memusuhi?"

Si kembar Xuan ingin membantah saat Kakek mereka menatap tajam.

"Sudah kakek bilang kalian harus berteman dengan orang-orang hebat. Buang rasa permusuhan kalian dan ajak mereka makan malam beserta keluarganya. Kakek ingin lihat anak-anak yang bisa mengalahkan kesempurnaan kalian."

Si kembar menunduk menahan perasaan marah di dada mereka.

"Baik kakek." Ucap keduanya bersamaan.

Dilraba dan Xiao Wu tidak bisa membantah Xiao Zi Teng. Dan Xiao Zhan hanya mengangguk menyetujui, anehnya dia malah bangga pada si kembar Xiao.

"A-Ren, A-Bai, berteman dengan orang yang lebih pintar bukan berarti kalian tidak pintar, namun kalian bisa saling belajar dan di masa depan kalian akan saling menguntungkan."

Dilraba memberikan pengertian kepada cucunya tersebut.

"Ah, benar, aku akan pergi ke Singapore minggu ini dan Ayah kalian memiliki jadwal penuh operasi. Kalian akan dijemput Paman Sean atau Mama Dilraba. Jadi jangan bertingkah nakal."

Xiao Wu memberi peringatan pada anak kembarnya. Keduanya sudah biasa. Jadi seminggu ini mereka akan tinggal di Penthouse paman Sean. Acara makan malam di Manor bersama hanya terjadi setiap hari minggu, akhir pekan atau hari raya. Atau seperti hari ini saat kedatangan Xiao Zhan dari Amerika.

Hanya saja, si kembar lebih sering di Manor lantaran Ibu dan Ayahnya sibuk. Yang lebih sering mengurus keduanya Dilraba dan Xiao Zi Teng, tidak heran mereka lebih takut Kakek dan Nenek dibanding Xiao Wu.

Malam itu si kembar berjanji akan membuat perhitungan pada Xiao Ruze dan Xiao Hua hingga mereka kapok.

Tapi keduanya tidak tahu, siapa lawan mereka sebenarnya.