Sebelumnya maaf yah, kalau ada kata atau kalimat yang tidak tepat. Jika memang ada yang salah, tolong komen atau kritik dengan kata² yang positif yah. Terima kasih :)
HAPPY READING!
***
" Pas, Makasih yah!" ucap Melytsa lalu berjalan merangkul Gladies
"Iya, Mel!" balas Pasha
Gladies dan Melysta pun berjalan menuju ke kelas yang pastinya harus menaikki puluhan tangga.
"Bisa gak lo?" tanya Melytsa
"Bisa, Mel" jawab Gladies sambil melangkahkan kakinya ke tangga
- Pulang sekolah
Seperti biasa Anya dan Klara menunggu Gladies untuk pulang bersama. Dari kejauhan mereka bingung karena melihat Gladies berjalan kesusahan, dibantu Melytsa yang menggandeng tangan Gladies."Gladies kenapa, Nya?" Bingung Klara
"Gak tau gue juga," sahut Anya sambil menggelengkan kepalanya
Gladies dan Melysta pun sudah bersama Klara dan Anya.
"Lo kenapa, Glad?" Tanya Anya
"Keseleo" jawab Gladies dengan riang
"Keseleo kok malah seneng," bingung Klara
"Ya gimana gak seneng, orang yang ngobatin si Pasha" sahut Melytsa
Klara dan Anya pun kaget mendengar perkataan Melytsa barusan
"Serius?" Ucap Anya
"Demi apasi?" sambung Klara
"Eh, Glad. Maaf yah, Gue tinggal duluan nih, udah dijemput soalnya" ucap Melytsa
" Iya gapapa, Mel, lagi juga kan ada Klara sama Anya"
Anya pun mengangguk
" Iya, Mel " sambung Klara
"Yaudah, gue duluan ya semuanya" ucap Melytsa sambil melambaikan tangan pada mereka bertiga
Melytsa pun akhirnya pulang terlebih dahulu, sedangkan mereka bertiga sedang menunggu bus sekolah.
"Keysha udah duluan?" tanya Gladies kepada kedua temannya itu
"Udah. Biasa dijemput sama Ayahnya" jawab Klara
Tidak lama bus sekolah pun datang. Gladies pun masuk ke dalam bus sekolah dibantu dengan Klara dan Anya yang menggandeng tangannya.
***
Sesampainya Gladies di rumah Ocy yang baru saja keluar kamar bingung melihat Gladies yang berjalan dengan kaki yang sedikit di angkat.
"Kamu kenapa?" tanya Bunda Ocy
" Keseleo tadi pas olahraga" jawab Gladies
" Hati-hati makanya, yaudah kamu mau makan dulu apa mau langsung ke kamar?"
" Langsung naik deh, Bun"
"Yaudah, kamu bisa naiknya?"
"Bisa, udah mendingan ko, ga terlalu sakit"
"Tapi jangan lupa makan ya nanti. Jangan lupa diobatin juga, gosok pakai minyak angin aja"
"Iya, Bunda"
Gladies pun langsung menuju ke kamarnya.
- Malam Hari -
Gladies sedang rebahan di ranjangnya sambil senyum-senyum sendiri. Membayangkan kejadian tadi di sekolah. Gladies pun langsung bangkit dan mengambil buku diary. Buku diary yang tersimpan rapih yang Ia letakan di pojok dalam lemarinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gladies
Dla nastolatkówBulan yang yakin kalau dia lah bintang yang pantas memberikan cahaya dan kebahagiaan padanya. Bintang yang ragu akan cahayanya yang bulan percaya. *** "Boleh ga? Kalau gue jadi yang spesial di hati lo?" "Maksudnya?" "Ya, Lo mau ga? Jadi yang spesial...