Daddy dan Papa

2.7K 253 15
                                    

Untuk pembaca, aku minta tolong untuk vote 🌟 chapter ini yaa...
Jujur aku agak sedih karena jumlah pembaca dan yang vote beda jauh angkanya.
Klik vote 🌟 untuk mendukung karya aku ya..
Terima kasih 🥰🙏🏻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kabar kencan Bright dan Win pastinya bukan menjadi suatu hal yang biasa di kalangan Kampus mereka. Bagaimana dua orang terkenal di Kampus yang tidak pernah berinteraksi satu sama lain, tetapi mereka tiba-tiba mengejutkan semua orang dengan kabar Bright yang mendekati anak sulung keluarga Jongcheveevat ini.

Setiap langkah dan gerakan, mereka berdua akan dilihat dan menjadi pusat perhatian oleh orang-orang yang mereka lewati.

Seperti saat ini, bahkan pada saat Bright dan Win ingin mendatangi ketiga adik Win di gedung kampus yang berbeda. Semua orang masih melihat Bright dan Win dengan intens.

"Win, kamu gapapa kan dilihat banyak orang gitu?" Tanya Bright sambil menyamakan langkahnya dengan Win.

"Ga ada masalah. Memangnya kenapa?" Win yang pada awalnya merasa biasa saja, ia malah bingung dengan reaksi Bright.

"Bukan begitu. Maksudnya sebentar lagi aku akan memperkenalkan diri dan secara tidak langsung meminta restu ketiga adikmu di Kampus. Aku takut jika orang-orang malah berpikir yang tidak-tidak."

Win yang mengerti ketakutan Bright langsung menggenggam tangan kekasihnya itu.

"Kamu ini, kalau deg-degan sama adik-adik aku gausah bawa-bawa tatapan orang lain. Gapapa kok, adik-adik aku orangnya santai dan mereka udah tahu tentang kamu waktu rumor kita kemarin."

Bright yang awalnya masih ketakutan, tiba-tiba rasa itu hilang begitu saja ketika Win menggenggam tangannya.

Entah mengapa Win memiliki dampak besar dalam hidupnya. Tanpa Win ketahui, Bright memang memberikan hatinya sepenuh hati untuk Win.

Satu sisi lain kita tidak tahu bahagimana dengan Win. Mungkin rasa yang dimiliki oleh anak pertama Jongcheveevat tersebut akan semakin tumbuh seiring berjalannya waktu.

 Mungkin rasa yang dimiliki oleh anak pertama Jongcheveevat tersebut akan semakin tumbuh seiring berjalannya waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari setelah cerita Bright dan Win. Hari Sabtu —menjadi suatu hal yang dinantikan oleh keluarga Jongcheveevat. Karena mereka bisa menikmati waktu tidur lebih lama dari pada biasanya.


Saat ini Gulf sudah berada di dapur dan menyiapkan makanan ringan untuk keluarganya. Walaupun Gulf sendiri tidak yakin jika suami dan keempat anaknya akan bangun pagi.

"Setidaknya aku sudah menyiapkan makanan terlebih dahulu." Ucap Gulf dalam hati.

Walaupun membuat makanan tersebut terlihat mudah, nyatanya Gulf menghabiskan waktunya selama hampir satu jam untuk membuat makanan ini.

Jongcheveevat FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang