Jongcheveevat Family

Keindahan Gulf di Mata Mew

Gulf menepati janjinya, yaitu menemani suaminya menikmati wine.

Pada saat pukul sepuluh malam, keempat anak Mew dan Gulf mulai kembali ke kamarnya masing-masing.

Dimulai dari Jimmy dan Title karena mereha harus memperisiapkan kuis dari dosennya. Pawat yang akan mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan minggu depan. Hingga Win yang merasa badannya lelah karena pergi seharian.

Saat itu Mew masih memeluk pinggang suaminya dan mencium dahi Gulf pada saat seluruh anaknya pergi menuju kamar masing-masing.

"Phi, aku mau bersihin meja. Bentar ya...." Ucap Gulf pelan.

Dengan terpaksa Mew harus melepaskan pelukannya dan membiarkan Gulf mencuci piring beserta beberapa gelas lainnya.

Empat menit kemudian Gulf menghampiri Mew yang sedang menonton tayangan musik dan juga pertunjukan musik di luar negri.

"Phi, ap-" Ucapan Gulf terpotong oleh suaminya.

"Kamu mau nungguin Phi di balkon kamar?" Tanya Mew.

Gulf mengangguk pelan dan langsung mencium pipi Mew.

"Jangan lama-lama ya Phi...." Ucap Gulf.

"Tidak akan." Jawab Mew sambil tersenyum.

Pada saat Gulf sudah tidak terlihat di mata Mew. Akhirnya Mew mematikan televisinya dan berjalan menuju ruangan koleksi wine miliknya.

Walaupun bukan ruangan yang besar, tetapi Mew menyukai suasananya.

Mew teringat saat ia diam-diam membuat ruangan ini. Gulf sempat marah dengannya karena Gulf takut jika anaknya akan melakukan hal yang sama seperti Mew.

Tetapi dengan pelan-pelan Mew berkata kepada Gulf bahwa koleksi wine yang ia miliki hanya menghargai kesukaan ayahnya. Maka dari itu Gulf tidak berani melawan Mew.

Sebenarnya Mew hanya menyukai minum-minuman seperti ini ketika dirinya sedang ingin. Seperti saat ini, ia akan minum wine ini bersama suami tercintanya.

Gulf tahu bahwa suaminya menyukai suasana santai saat minum wine. Maka dari itu ia ingin menata balkon kamar senyaman mungkin.