Ada Apa Dengan Daddy? Part II

8.6K 607 24
                                    

🚨🔞WARNING🔞🚨
Ada tulisan yang bermuatan sexual di awal cerita. Mohon bertanggung jawab untuk pembaca, saya sudah mengingatkam dari awal. Jika dirasa belum cukup umur atau belum mampu membaca yang 🔞 bisa di scroll bagian yang tidak mengandung sexual atau tunggu di chapter selanjutnya.

Masih dengan kisah yang sama. Malam yang sepi tapi indah dalam waktu yang bersamaan. Mew yang mulai memeluk suaminya, sedangkan anak-anak yang mengintip dari pintu ruang kerja Mew.

Pada saat Pawat dan Jimmy memutuskan untuk meninggalkan ruang kerja Daddy-nya, pada saat itu juga ciuman Mew benar-benar membuat Gulf melayang tidak karuan.

Awalnya mereka sepakat untuk berciuman saja, hingga Mew yang kehilangan kendalinya dan Gulf yang tidak bisa menolak keinginan suaminya.

Gulf memanglah suami yang baik, tapi dia merasa belum bisa memberikan kepuasan secara sexual kepada Mew sejak mereka menikah hingga saat ini. Padahal Mew selalu berkata "Aku suka apapun yang berhubungan denganmu. Jika kamu berpikir caramu bercinta sangatlah payah itu salah, menurutku kamu sudah menunjukkan yang terbaik untukku."

Tangan Mew meraih pinggang Gulf dan mengelusnya pelan. Rasanya Mew sangat bersyukur memiliki Gulf. Suaminya benar-benar indah saat tidak berdaya di bawahnya.

Tidak tinggal diam, Mew membuka pakaian suaminya berlahan dan terlihat jelas tubuh bagian atas suaminya yang mulus. Tidak lupa puting yang berwarna coklat yang sedikit kemerahan menghiasi dada sang suami.

Mew kembali mencium suaminya pelan dan memberikan rasa nyaman untuk Gulf. Mew benar-benar memperlakukan suaminya seperti permata yang berharga. Gulf adalah dunianya, dan selamanya akan seperti itu.

Mew mencium Gulf dengan sedikit menuntut, tangannya mulai beraba-raba dada sang suami. Puting Gulf mulai menegang dan membuat Mew semakin 'ingin' melakukannya.

Tanpa menunggu lama Mew melepaskan ciuman diantara dirinya dengan Gulf. Dia langsung memilin puting Gulf dan menghisap area tersebut.

"Aahhh... Pphhiiii...." Gulf mendesah pelan. "Aakkhhuuu.... Ah Phi!" Gulf mendesah kencang saat Mew menyentil salah satu dari putingnya.

"Kenapa sayang? Hmm?" Mew semakin menggoda suaminya itu, padahal Gulf sudah tidak berdaya di bawahnya.

Mew melanjutkan memilin puting Gulf dan memainkannya. Sedangkan Gulf meraih kepala Mew dan menjambak rambut suaminya pelan. Gulf menyalurkan rasa tegangnya dan nikmat kepada Mew.

Tapi ada satu hal yang Mew ingat, dan hal itu membuat dia berhenti melakukan aksinya. Mew langsung memberi jarak kepada Gulf. Suaminya menyadari hal itu dan langsung bertanya. "Ada apa Phi?"

Jongcheveevat FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang