Chapter Five.

280 27 1
                                    

"Siapa?"

"Harry, ehm aku tidak tahu nama belakangnya siapa atau mungkin aku lupa. Kalau tidak salah sih Harry Sty-"

"HARR- Harry Styles maksudmu?!"

Aku hanya mengangguk-angguk.

"Oh Harry, memangnya kenapa?"tanya Nath.

"Aneh saja. Setiap pagi aku selalu bertemunya dan kadang pula aku menabraknya."jelasku.

Tentu saja aku sering bertemunya, Apartemennya ada disebelahku. Tapi aku sengaja tidak memberitahu mereka.

Mengapa? Aku pun tidak tahu.

"Harry itu, ehm, The Most Wanted Guy disekolah ini. Dan gossipnya, dia lagi deketin seorang Kendall Jenner."

'Kendall Jenner?'

"Lalu, Kendall Jenner itu siapa?"

Pat memutar kedua bola matanya. "Cewek yang sok popular."

FYI hari ini kelas sedang Free. Bilang aku beruntung karena hari ini adalah hari keduaku di sekolah ini.

Niall mengangguk setuju sembari memakan makanannya. Well, kami semua sedang berada di kantin.

"Akan aku tirukan suaranya jika dia mendengar pembicaraan kita sekarang."

Niall berdeham.

"Excuse me? Aku hanya mau mengoreksi kalian. Aku memang bla, bla, bla, bla, bla, bla, bla bla."

Pat tertawa terbahak-bahak. "Niall! Itu sangat lucu. Biarku beritahu, mukanya sangat konyol saat dia mengucapkan itu. Stupid Kendall!"

Case melihatku. Tapi, ehm, tidak. Dia melihat kearah sesuatu dibelakangku. Dan dalam sekejap dia kaget.

"Pat, pat! Astaga!"ucapnya sembari gelisah.

Aku menengokkan kepalaku kebelakang dan aku mendapati paha seseorang. Aku mendongkak untuk melihat orang ini. Dan BOOM!

Seorang perempuan yang sedang menatap tajam Pat. Dia sangat tinggi jika dibandingkan olehku. Astaga.

Pat menatapnya menantang. "Ada apa kau kemari?!"

Perempuan itu terlihat marah. Mengangkat sebelah alisku, meminta penjelasan kepada mereka. Tapi, tidak ada yang menjawabku.

"Jaga mulutmu PATRY!"ucap perempuan itu sembari menunjuk Pat. Pat menatapnya marah.

"Namaku Pat. Kels."

"Dan Namaku Kendall, Patry. Berusaha mengejekku huh?! Tidak akan bisa, karena aku selalu mendengarmu." perempuan itu menekan kata-kata terakhirnya.

"Dan namaku PAT. Tidak ada PATRY disini, Ken."

Perempuan itu mengelak. "Tentu ada karena KAULAH ORANGNYA!"

"Terserah kau saja Kelly, aku tidak peduli. Sekarang pergi!"

Pat POV

Kendall, berapa kali orang ini mau menggangguku? Menghiraukannya, aku duduk kembali.

"HEY! NAMAKU KENDALL! K-E-N-D-A-L-L!" Kendall menarik kerah baju seragamku sehingga membuatku terpaksa berdiri.

"SAKIT! Kau mau APA sebenarnya?"

Nath dan Niall berdiri, lalu memisahkan tangannya dari kerah bajuku.

"Aku hanya tidak suka jika ada orang yang membicarakanku dari belakang!"

Aku memutar kedua bola mataku. "Memangnya kenapa jika aku membicarakanmu? Tidak akan matikan?!"

Kendall menunjukkan smirknya. "Memang aku tidak akan mati, tapi KAU yang akan MATI!"

PLAKK

Satu tamparan melayang dipipiku. Kendall yang melakukannya. Astaga, kesabaranku sudah habis.

"KAU!!"

Aku bisa merasakan jika semua orang yang sedang berada di kantin memperhatikanku dan bitch yang satu ini.

"Sudah, sudah. Jangan bertengkar. Kita harus berdamai."ucap Legra. Kendall mengalihkan perhatiannya menuju Legra.

"Ouh, anak baru ya? Tau aku nggak? Nggak ya? Itu bagus. Kau akan tau aku siapa sekarang!"

Legra menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa Ku mengerti. Kendall menarik nafasnya.

"ANGEL! ANDREW! PEGANG DIA! JANGAN SAMPAI DIA MENCAMPURI URUSANKU LAGI!!!"

(A/N)

HELLO! GIMME A VOMMENTS? TANGAN GUE UDAH GATEL BANGET PENGEN NGEPOST WALAUPUN NGGAK ADA YANG BACA JUGA GAK PAPA DAN JADINYA GUE MASIH NGETIK DIHP-_- TAPI GUE USAHAIN NGETIK DIPC NANTI BIAR BISA NGEDEDIKASIIN. OKAY, TO ALL SILENT READERS, JANGAN JADI SR DONG:( NGGAK ASIK TAU.

HarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang