ch.3

6.1K 920 43
                                    

"Haa.. panas sekali."

(name) merasa kakinya akan patah beberapa menit lagi, ia merasa tidak sanggup berjalan setelah sampai tadi.

"(name)-chan!"

"Hei hei apa yang kau lakukan!!"

Chifuyu dan Takemichi memegangi kedua lengan Baji sementara pemilik lengan itu berusaha melepaskan kedua lengannya.

*dug

"Wah.. aku seperti mendengar bunyi orang jatuh dari lantai atas." Komen Emma yang muncul dari dapur.

"Lagi pula kenapa kau percaya padaku, wanita gila!"

"Siapa yang kau panggil wanita gila!! Aku bertanya serius dan kau menjawab dengan serius pria gila!!"

"Siapa? Mereka bertengkar seperti biasa." Mitsuya yang baru datang.

(name) menjauh dari Baji dan duduk di sofa merenggangkan badannya.

"Oh, hai (name)-chan."

"Eum, hai juga Mikey."

"Apa apaan dengan sapaan itu. Apa kalian baru saja menjadi orang asing?"

"Baji kau diam saja." Saut Draken yang ikut duduk disamping Emma.

"Oiya, untuk pakaian kalian-"

"Ada apa?" Potong (name) heboh.

"Kau tidak tau? Draken-kun dan Emma-chan akan segera menikah."

"Eh.. Ehhhhhh??? Emma-chan?! Kenapa ga bilang-bilang???"

Mikey tersenyum melihat reaksi imut (name) yang membulatkan matanya.

"Mereka baru sepakat kemarin." Jawab Chifuyu.

"Lalu acaranya kapan? Aku akan segera mengambil cuti."

"Minggu depan, pastikan kau juga mengajak Hina-chan."

(name) bingung dengan ucapan Emma barusan.

"Bukannya Takemichi-kun.."

(name) beralih menatap Takemichi yang ada disebelahnya, pria itu terlihat lesu setelah mendengar ucapan Emma.

"Kau tidak tau? Takemichi minta putus dengan Hina-chan, temanmu itu benar-benar bodoh."

Baji seperti tengah memperkeruh suasana.

"Tapi kenapa?? Bukannya kalian sudah lama bersama? Takemi-"

"Sudahlah, aku memang tidak pantas untuk Hina-chan."

"Bicara apa kau barusan Takemichi!"

Semua terkejut dengan sentakan (name).

"Dengar."

(name) memegang kedua bahu Takemichi dan menatapnya tajam.

"Seharusnya kau berpikir seperti itu dulu saat kau masih menjadi pecundang Takemichi!"

"Apa yang tidak pantas? Kau sekarang seorang dokter kan??"

"(name)-chan.." Suara Takemichi terdengar pelan dan seolah terharu.

"Tetap saja aku tak seberapa dengan keluarganya."

*bug!

"Takemichi b*ngs*t!"

R U D E || Sanzu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang