ch.4

5.5K 905 64
                                    

"Yang aku katakan itu benar!"

"Setiap hari Hina-chan menanyai kabarmu."

"Aku juga sudah menghubungi Hina untuk datang ke pernikahanku, dia setuju dan akan segera kembali ke Jepang."

"Jangan buat temanku sedih Takemichi-kun. Apapun yang terjadi kalian harus bersama lagi."

Takemichi terdiam menekuk kedua kakinya.

"Wahh, baru saja aku melihat (name) yang waras."

"Aku selalu waras dasar Baji gila!"

"Eum, aku berencana memasak daging bakar.. Tapi ternyata daging nya tidak cukup, (name)-chan bagaimana kalau kau dan niisan keluar beli daging?"

"Eng? Oke."

Mikey menunjukkan jempolnya begitu juga dengan Emma.

"Rencana apa yang mereka rencanakan itu." Gumam Draken.

"Nee (name)-chan. Bagaimana kabarmu sekarang?"

"Kabarku? Aku baik-baik saja, pekerjaan ku juga berjalan dengan baik."

Mikey tersenyum dan kembali menunduk, (name) merasa Mikey masih canggung dengannya.

"Mikey-kun, selama ini bagaimana?"

"Bagaimana? Maksutnya?"

"Etto... mungkin kekasih? Atau perempuan yang Mikey-kun suka?"

"Perempuan? Tidak. Tidak ada.. belum ada yang bisa menggantikan (name)-chan selama ini."

"Eh?"

"Eum.. tidak apa, ayo."

(name) tersenyum diam-diam karena wajah Mikey yang merah merona seperti tomat.

"Apa kita hanya beli daging?"

"Bagaimana dengan soda?"

(name) mengangguk, Mikey pergi untuk mengambil soda meninggalkan (name) yang masih berdiri ditempat daging.

"Kenapa kau ada disini?"

"Ha??"

"Astaga, aku mencarimu kemana-mana."

(name) menatap pria dihadapannya itu bingung.

"Kau.. tidak mengenalku?" (name) menggeleng pelan.

"Kita baru saja kencan dan- Itu belum bisa disebut kencan."

"Permisi, aku harus pergi-"

(name) tersentak kaget, tangannya ditahan pria itu dengan kuat.

"Aku menolongmu di kereta tadi, dan kau begitu cepat melupakannya?"

"Tunggu.. kau.. pria yang tadi? Oh.. maaf, aku tadi buru-buru dan harus pergi."

"Begitu? Kalau begitu sekarang ikut aku."

Dengan cepat pria itu menarik tangan (name) dan secara bersamaan tangan kirinya ditahan seseorang, itu Mikey.

"Sanzu, apa yang kau lakukan."

"Oww Mikey!! lama tidak berjumpa, aku ada urusan dengan wanita ini."

"Begitu juga denganku."

"Tapi aku menemukannya dulu."

"Aku yang membawanya kesini dulu."

"Hentikan kau membuat semua orang menatap kemari."

"Ka-kalian saling kenal?"

"Tentu." Menjawab dengan bersamaan.

R U D E || Sanzu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang