Not Me, But Him (End)

Lima Belas

Untuk beberapa alasan, baekhyun akhirnya mau menghubungi mama park, dan mama park juga berjanji tidak akan memberi tahu chanyeol,
Sudah terhitung dua bulan lamanya baekhyun menghilang dari keramaian, jauh dari prediksi, dia masih bertahan, walau memang dengan bantuan alat dirumah sakit, terhitung dua hari lalu itu terakhir kali ia memainkan handphone, kali ini dia sudah tidak bisa, kepalanya akan berdenyut ketika melihat layar handpone
Mama park juga bilang sebulan lalu chanyeol pergi lagi keparis, kali ini karena pekerjaan dan menurut sang mama masih sering mencari dirinya, tapi karena sudah berjanji, mama park hanya bilang, baekhyun baik baik saja
Untuk kai dan kyungsoo juga mereka terus mencari keberadaan baekhyun dan keluarganya, sebab kai kerumah baekhyun ternyata rumahnya kosong dan menurut pembantunya, semua orang pergi entah kapan akan kembali tidak tau

Kyungsoo berjalan begitu tergesah gesah keapartemen kekasihnya, langsung menekan tombol sandi dan masuk, mencari pemiliknya yang ternyata sedang tidur disofa ruang tengah

"Kai.... Kaii bangun" kyungsoo mengguncang tubuh kai

"Ada apa hm? Aku ngantuk baru beberapa menit lalu tidur sayang"

"Aku menemukan baekhyun"

Kai langsung terkejut dan terduduk dengan mata yang memerah
"Serius?"

"Aku meminta bantuan sahabat aku yang kerja dipenerbangan, aku teringat karena dia pagi tadi menawarankan tiket liburan murah, sekaligus aku langsung meminta tolong, memang dilarang, tapi aku memohon, dua bulan lalu ada atas nama byun baekhyun penerbangan kepulau jeju, dan seminggu laginya ada penerbangan keluarganya mama byun dan xiumin hyung" jelas kyungsoo

"Ah, kenapa aku bodoh sekali, dia punya rumah kecil di jeju, sepertnya dia mulai bisnis disana"

"Benar, aku mencari tau teman dekat xiumin hyung, ternyata memang xiumin hyung membuka usaha lagi di jeju, bisa jadi baekhyun disana"

"Besok kita kesana"

"Tidak, aku sudah memesan tiket untuk siang ini, bergegaslah mandi, barang barang aku sudah siap dimobil"

"Astagaa...... Sore aku ad---"

"Batalin, aku ga mau kehilangan dia lagi"

"Baiklah, ah..... Aku belum sarapan, selagi menunggu aku bersiap tolong buatin aku sarapan hm?"

Kyungsoo tersenyum manis
"Iya, sekarang kamu mandi deh"

Kai mengusak surai lembut milik sang kekasih, dia begitu semangat mencari sahabatnya, padahal kyungsoo berteman baru beberapa minggu dengan baekhyun, tapi jujur kyungsoo dia penggemar berat seniornya itu, tapi ia enggan memanggil sunbae atau hyung, kyungsoo bilang tak cocok karna parasnya terlalu muda

Nafas kyungsoo seketika tercekat, ia baru saja sampai dipenginapan, mendadak nafasnya tak beraturan, kyungsoo terduduk dilantai memegangi dadanya

"Sayang malam ini kita istrahat aja dul-" kai yang baru keluar dari kamar mandi mendadak terkejut melihat kyungsoo yang sudah menangis

"Hey are you okay? Apa ada sesuatu?" Kai mencoba merengkuh tubuh mungil kasihnya, mencoba menenangkan

"Kai, kita kerumah sakit"

Kai menatap lekat "kerumah sakit?"

Kyungsoo mengangguk, "baekhyun dirumah sakit kai hiksss"

"Baekhyun sakit?" Kyungsoo mengangguk masih dengan isakan yang coba ia redam

Kai dan kyungsoo sudah dirumah sakit, menanyakan pasien atas nama byun baekhyun, benar baekhyun dirawat dirumah sakit ini, di ruang vvip,

Kyungsoo mencoba mengatur nafasnya, sambil memikirkan penyakit apa yang mendera temannya itu, kenapa bisa kyungsoo tak tau, baekhyun dua bulan lalu tubuhnya fit, tidak ada tanda tanda dia mengidap kanker sampai stadium akhir

"Aku juga tidak tau, dia selalu baik baik saja selama ini, jika benar dia mengidap penyakit itu, betapa bodoh selama tiga tahun aku bersamanya" ucap kai menyandarkan dirinya dibangku pengunjung, mencoba menenangkan kekasihnya

Saat keduanya melangkah, kai terlebih dahulu menghentikan langkahnya melihat didepan ada sang hyung yang keluar dari ruang rawat
"Hyung???"

"Kai?"

Kyungsoo masih menangis histeris dipelukan kai, xiumin perlahan menjelaskan keadaan sekarang

"Baekhyun belum membuka matanya dari semalam, kondisinya begitu memburuk, aku tak tau harus bagaimana"

"Hyung, baekhyun baik baik saja bukan? Dia bisa sembuhkan, hyung..... Katakan" kai mencoba untuk tetap tenang sambil mengusap pundak kyungsoo

Xiumin menundukan kepalanya
"Hyung tak tau, semakin hari kondisinya semakin lemah, dia udah bertahan sampai sejauh ini, maaf baekhyun selalu menyembunyikan ini dari semua orang kecuali keluarganya"

"Chanyeol? Apa chanyeol tau?"

"Tidak, hanya mama dan papa park saja, mereka tau sejak baekhyun bersama sehun dan sehun yang lebih tau semuanya"

"Selama ini aku apa saja sampai orang paling dekat denganku sampai sekarat aku tak tau apa apa, bahkan kapasitas aku bertemu dengannya lebih banyak ketimbang aku bertemu dengan kekasihku hyung, bagaimana bisa aku tak tau"

Air mata kai tak bisa ditahan lagi, dia juga benar benar frustasi
"Kai, hiksss.... Kenapa, hiksss kenapa kai" kyungsoo sudah meracau tak jelas

"Kai ayo aku antar kerumah saja, kasian kyungsoo, nanti kamu bisa ambil barang kalian dipenginapan, kalian tinggal dirumah saja untuk sementara sebelum kembali keseoul"

Kai mengangguk dan mengangkat kyungsoo yang perlahan kesadarannya sudah hilang, dia begitu frustasi dan ditambah dia begitu lelah, katakan semalam ia juga tak tidur karna mencari informasi dari sahabatnya, ditambah dengan kenyataan pahit sekarang, membuat dirinya semakin drop