"aku ga bisa hanya diem begini hyung"
"Tapi baekhyun akan marah"
"Lihat, bahkan buat gerakin tangan aja dia ga bisa, bagaimana mungkin dia akan marah, hyung aku memang belum lama berteman dengannya, tapi please biarkan mereka bertemu sebelum akhirnya baekhyun hyung pergi, aku ga berharap banyak, aku meminta agar baekhyun hyung bisa pulih itu rasanya mustahil hyung, hikss.... Aku yakin dia akan bangun walau untuk terakhir kali dan berjumpa dengan chanyeol" kyungsoo berusaha meyakinkan xiumin supaya memperbolehkan chanyeol menemuinya, walau kyungsoo sendiri tak yakin chanyeol akan kembali
"Jika dia membesarkan hati dan datang kemari, aku mengijinkan dia menengoknya, jika tidak dipemakamannya sekalipun aku ga bakal ijinin"
Kyungsoo mengangguk dia berharap bosnya itu mempunyai sedikit otak dan membuang egonya-_-
Chanyeol sudah berada dirumah sakit, dia benar benar terkejut dengan informasi yang kyungsoo berikan, tak butuh waktu lama dia langsung memesan tiket untuk pulang, padahal pekerjaan disana masih banyak, yang ada difikirannya cuma satu baekhyun, ya dia harus menemuinya sekarang
Dari jauh chanyeol melihat ada kyungsoo, kai dan xiumin hyung yang menunggu didepan
"Hyung" sapa chanyeol
"Aku fikir kamu sudah tidak punya muka, cepat juga kamu datang, apa kamu teleportasi?"
"Hyung, maaf kalau bukan karna aku, baekhyun tidak akan begini"
"Tidak, takdir tuhan yang membuat perjalanan hidup dia begini, kamu ngga salah" ucap xiumin lapang dada
"Dokter baru saja memeriksa keadaannya, dan dari pergerakannya dia mulai membaik untuk saat ini--"
Chanyeol menatap lekat xiumin hyung, menunggu kalimat apa yang akan disampaikan lagi
"Tapi entah nanti bangun dari koma untuk sembuh atau karena memang ada denyutan doang, belum bisa dipastikan, dia sudah melewatu semua masa, dia dinyatakan melewati masa komanya, kamu boleh masuk" ucap xiumin setelahnya menepuk pundak chanyeol
Chanyeol sudah berada diruangan, menggenggam jari lentik baekhyun
"Maaf, please jangan begini, jangan pergi aku ga bisa melihat kamu begini, aku ga bisa baekhyun, aku mencintaimu sungguh, aku-- aku bodoh, bukan aku memang dia, dia yang mencintaimu dengan tulus, aku hanya iri melihat dia tertawa dan tersenyum denganmu, aku iri melihat dia mendapatkan semuanya, dia... hikss bangun bee, kamu milik aku, jangan pergi hikss"
"C-chan... yeol..." Panggil baekhyun terbata
"Astaga baekhyun" chanyeol membolakan matanya dan langsung memeluk simungilnya
"Hiksss jangan pergi, maafkan aku" baekhyun tersenyum dengan terlihat begitu lemas
"Aku mencintaimu, kau tau aku sangat mencintaimu, kamu sudah janji mau menikah denganku hm? kamu ga boleh pergi bee ga boleh"
"Terimakasih chanyeol" ucap baekhyun tanpa suara, karna dia benar benar lemah
"Jangan banyak bicara hm?" Chanyeol berusaha menahan isakannya, dadanya begitu sesak melihat kesayangannya dipenuhi alat alat medis
"Chanyeol, janji beliin aku sepasang boneka rilakuma yang baru setelah aku sembuh"
Chanyeol mengangguk cepat"Hm, apapun, apapun yang kamu mau akan aku beliin, kamu harus sembuh, aku akan turuti semuanya"
Baekhyun tersenyum begitu manis, wajahnya baegitu pucat
Chanyeol mendekatkan wajahnya, mengecup sekilas bibir pucat baekhyun"Aku mencintaimu, aku akan selalu ada disampingmu"
Baekhyun sudah banyak mengobrol dengan yang lainnya juga, terutama dia banyak bicara dengan sang mama dan papa, dia bilang dia begitu merindukannya,
"Mama, papa kalo adek pergi jangan nangis yah, tangan adek ga bisa ngapus air mata mama papa" ucap baekhyun
"Memang ade mau pergi kemana hm? Ade udah sering pergian jauh ninggalin papa, kali ini ade dirumah aja jangan kemana mana" ucap sang papa, yang begitu terpukul dengan keadaan anak bungsunya, sang papa yang sering manjain dia, sang papa yang begitu sayang bahkan marahpun tak pernah
"Papa, chanyeol bilang kalo ade sembub nanti, dia mau langsung nikahin ade"
Sang papa mengangguk, sebenarnya menahan tangis yang hampir pecahChanyeol, kyungsoo, kai dan xiumin yang duduk dikursi tamu hanya memandang sendu
Chanyeol sedari tadi hanya mendunduk menahan sesak didadanya"Kakak...." Panggil baekhyun
Xiumin langsung menghampiri"Ada apa hm? Jangan bicara aneh aneh, chanyeol udah ada disini, lihat dia dari tadi nangis, yeol sini" panggil xiumin
Chanyeol berdiri disamping xiumin
"Cengeng banget yang katanya mau nikahin ade gw""Chanyeol jangan nangis, aku ga papa, aku baik baik aja, aku senang liat kalian semua"
Kyungsoo dan kai juga mendekat, sekarang posisi semuanya ada disekeliling baekhyun
"Kai.... maaf yah kalo selama ini aku ada salah, suka nyuruh nyuruh suka... eumm"
Kai memegang tangan baekhyun
"Udah hyung, kai maafin semuanya, kai sayang hyung, hyung harus sembuh biar bisa teriakin kai lagi, biar bisa ajak kai kemana mana lagi"Baekhyun tersenyum, memandang satu persatu orang orang yang sayang kepada dirinya
"Salam untuk mama dan papa park ya chanyeol" chanyeol hanya mengangguk, dadanya benar benar sesak ia tak bisa berkata kata
"Kalian jangan pada nangis, aku senang liat kalian disini, kalian ga boleh begini, kyungsoo... temani chanyeol yah dan jaga kai, dia terlihat tegar diluar tapi hatinya cengeng" ucap baekhyun sambil sedikit tertawa
"Chanyeol.... baekhyun juga sayang dan cinta chanyeol, janji menikah dengan chanyeol" baekhyun mengangkat tangan kanannya
"Lihat cincinya masih bukan? hehe, nanti kalo aku pergi, simpan cincin ini disamping aku tidur yah chanyeol" chanyeol tidak menganguk dia menciumi jari yang terlingkar cincin manis dijari baekhyun
"Jangan bicara seperti itu, aku ga suka.... Kamu ga boleh pergi kemana mana, kamu harus selalu disamping aku" ucap chanyeol dengan isakan yang masih ditahan
"Mama.... ade ngantuukk, ade mau tidur, kepala ade pusing ma...."
"Ade ga boleh tidur hm? Ade jangan tidur, please...mama masih pengen main sama ade"
Baekhyun menggeleng,
"Kakak.... jagain mama yah, temenin mama main, ade udah ngantuk banget"
"Chanyeoliee.... Aku tidur dulu, aku sayang chanyeolie......"*Tuuuutttttttttttttt
//Suara mesin detak jantung berbunyi dengan keras
Mama byun yang pingsan ditahan dengan papa byun, kyungsoo juga ikutan ambruk dipelukan kai, xiumin hanya menundukan kepalanya, rasanya berat, sesak dan ga tau bagaimana, ia harus kuat, sedangkan chanyeol dia meremas dadanya untuk menahan sesak dan rasanya benar benar sakit, cintanya telah pergi menyusuk cinta yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Me, But Him (End)
RomanceCast : Chanbaekhun Jangan buat rumit tentang cinta, katakan jika kau mau jangan jadi pecundang, atau menyerahlah_ sehun aku tidak tau, salahkan pada dirimu yang terlalu dingin padaku sejak pertemuan pertama kita_ baekhyun jika itu membuatmu bahagia...