Empat Belas

207 18 2
                                    

"kak, kabar ade gimana, mama udah coba telfon tapi terputus terus"

Mama byun begitu hawatir dengan si bungsunya, sebab sejak kepergiannya seminggu lalu, baekhyun tidak ada menghubungi orang rumah, mungkin hanya sang kakak yang ia hubungi,

"Ade baik baik aja ma, mungkin dia memang sedang menenangkan diri jadi jarang pegang handphone"

"Mama kangen, kondisi kesehatan dia gimana kak ? Terakhir jantung dia mulai-"

"Ma, kita percaya sama ade kan? dia baik baik aja"

"Tau begini, mama nggak ijinin dia jalanin hubungan dengan park chanyeol itu"

"Ma..... Udahlah jangan begini, mama park juga merasa bersalah, setiap hari telfonin kakak terus"

"Ade tuh salah apa sih, sampai diselingkuhin?"

"Bukan diselingkuhin ma, tapi ade jadi selingkuhannya"

                                         _+_

"Kai, apa kamu ga tau kabar baekhyun?"

Kai mengusap lembut lengan kyungsoo, sejak kepergian baekhyun, kyungsoo jadi murung, kyungsoo begitu terkejut saat empat hari lalu dia baru inget tidak ada kehadiran simungil yang selalu lucu dimata kyungsoo itu

"Kalau aku tau, aku pasti bakal ikut dia sayang, dan dia cuma bilang aku berhenti dari dunia desain"

"What? Berhenti? Ya.... Kamu jangan becanda, dia itu senior favorit aku, dia itu...."

"Aku ga tau jelasnya gimana, tapi dia bilang begitu, buktinya barang barang dia ga dia bawa"

"Dia akan kembali kesini kali kai"

"Hyungnya bilang ga, dia bahkan ga bakal balik keseoul lagi"
Mata kyungsoo sudah berkaca kaca

"Sepeninggalan dia, aku juga bakal ninggalin park company, ya walau disini tentu memberikan aku posisi baru, tapi aku ga mau jadi asisten siapapun kecuali dia"

Kyungsoo hanya mengangguk, dia begitu sedih nomor baekhyun tidak aktif, lebih tepatnya nomornya sudah nonaktif, bagaimana bisa pertemuannya begitu singkat dengannya
Hari ini kai berkunjung untuk mengambil berkasnya, dan dia langsung lelas pulang

"Soo, siang ini siapin kita meeting dengan--"

"Hyung...." Kali ini kyungsoo memanggil chanyeol dengan panggilan hyung, yang artinya ia benar benar serius

"Kamu juga mau berhenti?"

"Kalau bukan karna hyung, mereka berdua masih disini hyung, hyung sadar ga sih nomor baekhyun sudah nonaktif? hyung..... Please cari baekhyun, aku akan kembali jika baekhyun sudah ada disini, aku pergi" kyungsoo dengan air mata yang masih mengalir pergi meninggalkan chanyeol

Chanyeol hanya mengerang frustasi, dia sudah berkali kali telfon baekhyun, tapi tidak ada jawaban, dan ketika kerumahnya selalu tidak ada orang

Chanyeol hanya mengerang frustasi, dia sudah berkali kali telfon baekhyun, tapi tidak ada jawaban, dan ketika kerumahnya selalu tidak ada orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh? Kak xiu? Mama?" Baekhyun terkejut melihat sang mama dan kakaknya datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh? Kak xiu? Mama?" Baekhyun terkejut melihat sang mama dan kakaknya datang

"Rasanya mama tak ingin jauh darimu"

"Bagaimana rumah diseoul?"

"Kita jual, kita akan tinggal disini juga"

"Kak xiu, bagaimana kerjaan kakak?"

Xiumin yang sibuk membawa barang barang berhenti dan melihat kearah sang adik

"Kakak akan membuka usaha disini, dipulau kelahiran kita"

"Papa? Bagaimana dengan papa?"

Sang mama mengulas senyum manis
"Papa setuju, lusa papa dateng dia lagi tugas dibusan"

"Ade bisa kembali kesana"

Xiumin memeluk sang adik, kepindahannya ke jeju sudah mantap, sang adik tidak mau pulang keseoul lagi, dia tidak mau kemoterapi juga

Kenapa harus kemoterapi? Baekhyun memiliki penyakit lain, dia sebenarnya didiagnosa tak akan lama untuk bisa bertahan, setidaknya jika ia mau melakukan Kemoterapi dia masih bisa bertahan entah dalam waktu lima sampai sepuluh tahun lagi, tapi baekhyun hanya memilih beristirahat saja dengan tenang

"Ma..... Apa ade selalu nyusahin kalian? Kalian lelah bukan ngurusin ade? Dari kecil ade... Hiksss, maafin ade hiksss" mama byun langsung merengkuh baekhyun kedalam pelukannya

"Tidak, ade tidak nyusahin, ade harus sembuh hm? Ade jangan begini, please.... Mama mohon"

"Ma, mama tau rumah sakit termewah dan termegah tentu faisilitas yang tidak diragukan lagi dikanada? Ade sudah lalu banyak hal disana ma, tapi apa hasilnya, ga ada..... Ade bahkan rela ninggalin sehun sampai tidak ketemu sama sekali dengannya ma, mama please.... Ade ingin istirahat disini"
Sang mama mengusap pelan punggung baekhyun, mencoba memberikan ketenangan

Sejak kecil baekhyun memang sering bolak balik kerumah sakit, dan sampe dia beranjak dewasa hingga saat ini, sebelum kepergian sehun, dia berbulan bulan pergi kekanada bukan untuk projek kerjanya, tapi buat kemoterapi dan penyembuhan lainnya, sayang baekhyun udah ga kuat, dia nyerah.... Dokter bilang dia harus menyelesaikannya dalam waktu 1-2 tahun, baekhyun tidak bisa, dan dia ga yakin akan sembuh dengan melakukannya, ditambah dengan kepergian sehun, dia semakin drop dan enggan untuk melanjutkannya,....

Chanyeol, baekhyun kira cinta pertama yang tak terbalas itu akan menyebuhkan luka hati dan penyakit lain pada dirinya, ternyata salah..... Dia malah menambah luka, yang mengakibatkan baekhyun semakin drop dan sejak kejadian dia mendadak pingsan itu dokter bilang, hidupnya tak lebih dari sebulan lagi, sedih bukan?

Mama, papa dan sang kakak begitu terpukul, tapi mau bagaimana lagi, ditengah kekalutan mereka, sang kekasih malah menambah luka, yang membuat baekhyun semakin drop

"Ade.... Mama park sakit, apa ga sebaiknya--"

"Ma.... Mama park terlalu baik untuk mengetahui yang sebenarnya, ade mohon..... mungkin ade jahat tapi, ade ga mau orang orang kasian kepada ade karna penyakit ade"

"Ade ga boleh bilang begitu sayang"

Baekhyun menyodorkan kotak

"Nitip buat mama park, kasih kalo ade udah berhasil nyusul sehun"

Mama byun hanya mengangguk dia mencoba menguatkan diri, dan mama byun juga udah ga bisa maksa sang anak lagi, sakit yang diderita sang anak sudah tidak bisa dikategorikan ringan, dan dia tidak bisa melihat sang anak lama lama kesakitan

Baekhyun tersenyum melihat kearah sang mama dan sang kakak

"Kalian harus tau satu hal, ade saaayang banget sama kalian, mama dan papa park, sehun juga, chanyeol, ade begitu mencintainya, tapi sayang cinta chanyeol bukan buat ade, ade tau diri, cukup dengan ade memberikan hatinya kepada dia, kepada orang yang salah, mama jangan hawatir, baekhyun akan bahagia disurga bersama sehun" ucap baekhyun sambil tersenyum manis, sedangkan mama dan kakaknya hanya menahan tangis

Not Me, But Him (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang