keempat

246 21 1
                                    

Flashback 6 Tahun yang lalu

"Eum.... Permisi aku mau mengambil buku itu tapi..." Sebuah tangan terulur dan mengambilkan buku untuk baekhyun

"Terimakasih" ucap baekhyun tersenyum manis

'astagaaa.... Kenapa dia tampan sekali, beruntung sekali aku pendek dan meminta tolong padanya, ah tadi itu park chanyeol, huh dia satu kelas denganku tapi dia terlalu dingin dan sulit dijangkau, sudahlah baekhyun jangan mengaguminya belum tentu seksualitas dia sama seperti dirimu, ck' gumam baekhyun dan mencari tempat duduk ternyaman diperpustakaan itu

"Hey baekhyun"

"Jangan teriak joy, ini perpustakaan"

"Kau kesini mengikuti park chanyeol kan?"

"T-tidak, tugasku banyak, ngapain aku ngikutin kulkas berjalan"

"Hanya mengingatkan, dia mempunyai seorang kekasih ditingkat kedua, dia gadis cantik asal kau tau, berhenti memuja dan mencintainya" ketus joy kepada sahabatnya itu

"Jangan melamun, dari pada buang waktu berambis menjadi mahasiswa paling pintar, mending kita kekantin yuk" ajak joy

"Pergilah, nafsu makanku hilang" ucap baekhyun sambil menutup dan membersekan buku yang sudah ia pakai

"Tuh lihat, kekasihnya datang" tunjuk joy kepada chanyeol dan entah siapa

"Pantas dia dingin kepadaku, aku pernah mengirim dia pesan, tapi berakhir nomor aku dia blok, ck miris"

"Jadi? Masih berharap?"

Baekhyun mendengus sebal, melangkahkan kaki keluar perpustakaan
Ya baekhyun begitu mengagumi chanyeol, dengan tampang dinginnya dia berusaha mendekati, tapi ternyata sudah mempunyai kekasih, awalnya baekhyun tetap berusaha mendekati tapi terjadi satu waktu dia begitu kecewa dan marah

...

"Kamu membuat desainku rusak"_ baekhyun

"Aku tidak sengaja baekhyun"_ chanyeol

"Kamu berambisi untuk menang dan sengaja mengotori karyaku, kau keterlaluan!!!!"_ baekhyun

"Saat aku kesini semuanya sudah begini, aku-"

"Pencuri tidak akan pernah ada yang mengaku, jika iya penjara akan penuh" teriak baekhyun

"Kamu bisa membawa karyaku"

"Seharusnya kamu meminta maaf, bukan begini"

"Aku meminta maaf untuk semuanya"

Baekhyun menatap penuh emosi kearah chanyeol
"Baekhyun, aku--"

"Jangan memanggilku dan menjauhlah dariku"

"Aku fikir kita teman"

"Aku tidak ingin punya teman yang terlalu berambisi sepertimu, berbuat licik demi-"

"Cukup baekhyun, aku tak sengaja dan meminta maaf" ucap chanyeol meninggalkan baekhyun yang masih menahan emosinya

'bagaimana bisa aku menyukai laki laki seperti itu, aku fikir dia baik, dia selalu menolongku saat aku susah dikelas, dia juga hanya memanggil aku kalau ada sesuatu dikelas, tapi kenapa, aku gagal ujian kali ini, kenapa harus chanyeol yang merusaknya' baekhyun sedang meratapi karya yang harusnya diujikan tadi dan dia gagal,
Hatinya seberti pecahan kaca hancur, ditambah ia melihat chanyeol berjalan dengan seorang perempuan dan senyuman? Dia bisa senyum karenanya? Miris hati baekhyun teriris
'baiklah, bukan dia saja laki laki dimuka bumi ini yang masih bisa ia cintai masih banyak yang bisa membuatnya bahagia, mari berhenti mencintainya, cinta sepintas dan sebelum semakin jatuh dan jauh' helaan nafas berat itu lagi terdengar

Not Me, But Him (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang