Tebak hari ini hari apa?
Benar, Jum'at
Yang artinya sudah satu minggu, dan sudah waktunya Siyeon untuk tampil
Selama seminggu itu, Siyeon sedikit menghindari Jeno dan pertanyaan-pertanyaan yang menjurus ke arah kepastian hubungan mereka, Siyeon tuh sengaja, bukannya mau gantungin lagi atau apa tapi biar semuanya jelas di hari ini gitu
Pak Chanyeol sudah datang di tengah-tengah ke gugupan Siyeon
"Assalamualaikum anak-anak, selamat siang."
"Waalaikumsalam, siang pak."
"Baik hari ini penilaian kedua, langsung saja Siyeon maju sekarang."
Siyeon tersentak, bener-bener kaget, "Pak kok saya dulu?" Protes Siyeon
"Iya soalnya saya tuh seminggu gak bisa tidur memikirkan lagu apa yang mau kamu beri sebagai jawaban pernyataan cinta Jeno Jum'at kemarin." Jelas Pak Chanyeol
Siyeon merasa tidak terima, wah apa-apaan ini?? "Tidak bisa begitu dong pak, tetap harus acak seperti minggu kemarin." Ucap Siyeon berusaha meyakinkan Pak Chanyeol
Pak Chanyeol mengangguk setuju, "Baik saya acak ya, dimulai dari absen 24."
Siyeon menggeram kesal
"Wkwkwk si bapak bisaan banget!" Celetuk Junkyu
"Sudah Siyeon ayo maju, jangan banyak alasan."
Dengan kesal Siyeon mulai berjalan maju, demi apapun tolong! Siyeon deg-degan setengah mampus
"Oh iya hari ini masuk semua? Karina sudah sembuh?" Tanya Pak Chanyeol
Karina mengangguk, "Sudah pak."
"Paling juga abis ini sakit lagi pak." Celetuk Eric tiba-tiba mana agak keras
"Loh maksudnya?"
"Bukan apa-apa pak." Sahut Karina cepat sambil menatap tajam Eric, mengisyaratkan agar Eric tidak berkata macam-macam
Eric cuma terkekeh pelan melihatnya
"Kayaknya yang abis ini sakit bukan Karina doang deh, Lo perlu gue beliin kaca?" Ucap HyunjinH
Eric mendelik tajam, "Diem!"
Giliran HyunjinH yang tergelak sekarang
"Wih Lo bertiga ada rahasia apaan?? Gak bagi-bagi anjir!" Protes Sanha menunjuk-nunjuk Eric, HyunjinH, dan Karina bergantian
"Ssshh sudah diam! Siyeon ayo dimulai." Suruh Pak Chanyeol tidak sabar
Siyeon menghembuskan napasnya dalam, ini merupakan salah satu momen paling mendebarkan dalam hidupnya
Dengan perlahan dan setenang mungkin, Siyeon menggerakkan jari jemarinya, membuat alunan nada yang mengalun pelan, lembut, serta anggun masuk kedalam gendang telinga
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR CLASS [00L]
Fanfiction30 manusia absurd berjenis kelamin 14 perempuan dan 16 laki-laki, bagaimana jika mereka disatukan dalam satu kelas? kelas akselerasi pula Kisah tiga puluh manusia yang berbagi tempat yang sama selama dua tahun, meski bringas dan tak jelas, mereka be...