Karena kemarin nggak sempet update, sebagai gantinya hari ini aku update 4 kali deh ya
Happy reading
That Iceman is My Boyfriend 3
"ma-mamah?" ucap lathi terkejut melihat wanita yang baru masuk ke kantin.
Wanita itu sadar dirinya dipanggil dan terkejut setelah melihat orang yang memanggil dirinya. Dan ia langsung berbalik arah menjauhi kantin.
Lathi pun yang yakin kalau wanita itu adalah ibunya langsung mengejar wanita paruh baya itu. Dan mengejar sampai ke sebuah ruangan bertuliskan penanggung jawab panti.
"ma-mamah." ucap lathi yang tidak mampu menahan tangisannya
"mamah ini lathi. Putri kesayangan mamah." ucap lathi kembail
"mamah, ngomonglah sesuatu mah." ucap lathi yang masih menangis terharu dan tidak percaya ia bertemu dengaan ibunya. Karna sudah 10 tahun(?) ia berpisah dengan ibundanya.
Flashback on
Hari ini adalah hari yang sangat dinantikan semua murid yaitu kelulusan. Adel dan ibunya yang bernama melinda terlihat sangat serasi dengan memakai baju yang senada. Melinda sudah mengisi buku daftar tamu dan tidak lupa menuliskan nama adel disana.
"bunda, lathi sudah datang atau belum ya?" Tanya adel yang belum mendapati sosok teman kesayangannya itu.
"Bu, apa lathi sudah datang?" tanya adel pada bu guru yang mengurus kedatangan.
"Belum bu melinda, padahal lathi seharusnya sudah datang untuk mendapatkan piala karena mendapatkan nilai paling tinggi diseluruh sekolah menengah di seluruh indonesia." jawab bu guru.
"Coba bunda telpon tante andini dulu ya. Kamu jangan jauh – jauh.'' Ucap melinda dan segera menelpon Andini yaitu ibunya lathi.
"Assalamualaikum andini." Ucap melinda namun belum dibalas oleh andini. Andini sudah memutus sambungan telpon itu. Melinda bingung, namun tidak beberapa lama ada pesan masuk dari andini bahwa ia tidak bisa menghadiri acara kelulusan dan meminta tolong kepada melinda untuk mengurus lathi. Ketika ingin membalas pesan tersebut nomor melinda langsung di blokir oleh andini. Yang melihat hal itu melinda langsung memiliki prasangka yang buruk dan memberi tahu pesan itu kepada bu guru dan adel.
"Sebaiknya ibu melihat keadaan lathi dirumah,saya takut lathi kenapa-kenapa. Sebentar bu,saya akan ambilkan piala dan berkas-berkas yang harusnya diterima oleh lathi dan adel.
"bun, kok tante dini mengirim pesan seperti itu? Adel takut lathi kenapa-kenapa bunda." Ucap adel bocah yang sudah lulus smp itu. Cemas dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada sahabat kesayangannya itu.
Tidak lama kemudian bu guru datang dengan menenteng 2 piala dan 2 tas berisi berkas seperti sertifikat, ijazah dan rapot.
"hubungi saya ya bu melinda, kalau sudah tau keadaan lathi." ucap bu guru yang tidak kalah cemas
Sesampainya dirumah lathi, sudah terlihat halaman depan yang sangat tidak normal dan pintu depan yang terbuka. langsung saja adel dan mamahnya memasuki rumah itu. Begitu masuk kondisi didalam rumah tidak kalah berantakannya dengan di luar. Banyak pecahan piring dan botol alkohol dilantai dan tentu saja bau alkohol yang sangat menyengat. Terdengar suara tangisan dari gudang yang berada di bawah tangga. Adel yang mendengar hal itu langsung membuka pintu itu dan terdapat lathi disana.
"lathi kamu gapapa nak?" tanya melinda yang sangat sedih melihat keadaan lathi.
"ma-mah sama ayah be-bertengkar tadi malam hiks lalu, tadi pa-pagi mamah tidak ada dirumah hiks dan aku melihat catatan yang mamah tinggalkan di dapur hiks abis itu ayah muncul dari lantai atas dan aku langsung masuk ke dalam sini. Sadar kalau aku dan mamah tidak ada di rumah, ayah melempar beberapa piring lagi." jelas lathi yang terlihat takut ketika melihat ayahnya sudah marah dan dalam pengaruh alkohol.
![](https://img.wattpad.com/cover/281624922-288-k611895.jpg)