Akhirnya......
Saat-saat terakhir ku semakin dekat dengan kematian ku
Jangan menangis itu menyakitkan
Ayah ibu.....
Kapan kalian kembali?
Apa kalian tidak merindukan putrimu?
yang hidupnya tak lama lagi
Oppa....
Terimakasih sudah merawat ku memenuhi segala keinginanku bahkan di keinginan terakhir ku
Dan.....
Terimakasih juga untuk
Xiumin,lay, Baekhyun, Chanyeol, Chen, Kyungsoo,Kai dan Sehun
Karena tetap setia di sampingku🥀
🥀
🥀
Chanyeol melihat dari sebuah pintu yang memiliki kaca yang tidak terlalu besar ia melihat gadis mungil itu sedang tertidur lelap dengan selang medis yang terpasang di hidungnya dan beberapa alat medis lainnya, tanpa sadar dia meneteskan air matanya untuk gadis yang sedang berjuang ia bahkan tidak tahu apa itu kanker dan itu sangat menyakitkan. melihat gadis yang kau cintai sedang berjuang melawan penyakit yang mematikan seperti penyakit kanker otak ini.
dari mana Chanyeol tahu tentang itu? bukankah hanya Kyungsoo dan Suho yang tahu .
Flashback
Saat itu Chanyeol akan pergi ke kamarnya saat didepan kamar Suho dia mendengar suara tangisan Suho
"Jadi ini alasan Mira selalu pingsan tanpa sebab karena dia mengidap kanker,Hyung"terkejut Kyungsoo tak percaya
"Iya,tapi jangan memberi tahu siapa-siapa terutama Mira. Aku tidak ingin dia merasa sedih" ucap Suho yang kini terisak kecil
Mira mengidap kanker! batinnya
Chanyeol langsung pergi saat melihat Kyungsoo dan Suho akan keluar dari kamar.
Flashback end
Perasaan nya tidak menerima itu terjadi pada gadis mungil itu,jika saja dia bisa mengulang waktu disaat dirinya dan Mira bersama yang dipenuhi dengan begitu banyak kebahagiaan dia berharap waktu itu kembali dan terhenti agar ia hanya melihat ukiran senyum di wajah gadis itu.
Chanyeol kaget saat mendengar kalau gadis itu menderita penyakit mematikan itu dia juga menangis dan kasihan.
*
*
*
*
*
Sudah 1 bulan Mira dirawat tapi kondisinya semakin memburuk,Xiumin merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Suho dari mereka tidak mungkin tidak terjadi apa-apa pada gadis kesayangan mereka yang kini masih terbaring lemah di ranjang pasien rumah sakit,Mira sempat drop pada minggu ke tiga tiba-tiba kepalanya sangat sakit dia begitu menderita bahkan sempat mimisan lagi, kali ini dia juga mengeluarkan darah dari mulutnya dokter Lee sempat was-was akan keadaan Mira.Perawat datang membawa gunting,hari ini rambutnya akan dipotong habis karena efek dari penyakitnya.
Sedikit demi sedikit rambut indahnya dipotong gadis itu hanya memejamkan matanya tidak ada ekspresi yang di tampak kannya sedangkan sembilan pria itu hanya melihat dari bilik kaca persegi Suho menangis melihat keadaan adik perempuannya yang sudah tidak punya banyak waktu dia benar-benar sangat putus asa seperti tidak ada harapan lagi, Chanyeol yang juga melihat Mira hanya bisa menahan buliran bening itu keluar membasahi pipinya semua orang merasa sedih tapi harus bagaimana?tidak ada jalan lain.
Perawat itu membersihkan sisa-sisa rambut perlahan Mira membuka matanya melihat wajahnya di cermin rambutnya sudah tidak ada kepalanya menjadi botak seutuhnya dia lalu melihat keluar menampakkan sembilan sosok laki-laki yang selalu setia menemaninya hingga saat ini gadis itu memberikan seulas senyum tipis diwajahnya memberitahukan bahwa dia baik-baik saja walaupun sebenarnya dia sangat sedih tapi tidak ingin memberitahukan bahwa dia tidak baik-baik saja.Dokter Lee datang untuk memeriksanya, menjalani perawatan lagi dan lagi hanya saja untuk kali ini dia harus duduk di kursi roda karena tubuhnya tak lagi bugar seperti dulu dia menjadi gadis yang kuat untuk semua orang.
.
.
.
.
.
.
.
"Hyung....."lirih Sehun yang tidak bisa menahan air matanya lebih lama lagi setelah Mira masuk keruangan pemeriksaan"Jangan menangis kau tidak mau Mira melihatmu seperti ini"sahut Kai mengelus lembut punggung laki-laki yang tidak jauh seumuran darinya
Suho yang sudah keluar berada di taman rumah sakit mengeluarkan semua yang ditahannya sedari tadi dia bahkan memukul-mukul dadanya,dia lalu menekan nomor sekertaris ayahnya.
Orang tau Suho dan Mira pergi keluar negeri untuk urusan pekerjaan yang penting,sudah hampir 3 bulan Suho bahkan sudah menghubungi mereka tapi tidak pernah dijawab hingga saat ini orang tuanya tidak tahu kalau anak perempuannya sedang sakit,sejak kecil mereka sudah hidup seperti itu hanya diasuh oleh baby sitter yang dipekerjakan orang tua mereka lebih tepatnya lagi orang tua mereka terlalu sibuk akan pekerjaan masing-masing.
"Maaf nomor yang anda tujuh tidak aktif "
hanya itu yang selalu terdengar suara ponsel yang tidak diinginkan Suho
Suho berdecak,yang dipikirkannya apa orang tua mereka menganggap dirinya dan adiknya itu ada?!
~~~
Mira yang sudah selesai pemeriksaan dibawah oleh perawat kembali ke ruangannya, Chanyeol masih setia dengan tempatnya dia masih memandang penuh kepada gadis mungil itu dengan mata yang sedikit sembab,seulas senyum tipis terukir diwajah Mira dia juga memandang kearah Chanyeol, sedangkan sosok laki-laki itu menangis terisak-isak didepan gadis itu, Mira yang melihatnya merasakan rasa sakit yang dirasakan nya."Uljimayo"cicitnya tanpa suara tapi bisa dimengerti oleh sosok laki-laki berlesung pipi itu.Chanyeol mengangguk kecil dan tersenyum hingga memperlihatkan lesung pipi yang sedari tadi bersembunyi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi telah datang matahari juga menyambut pagi ini,hari ini sangat cocok untuk ke karnaval, ini bahkan tepat hari Minggu dimana semua orang pergi bersama orang tersayang mereka tapi tidak dengan gadis yang sedang terbaring memandang keluar jendela rumah sakit sambil masih setia dengan kursi rodanya.
Baekhyun dan Sehun mengendap-endap masuk keruangan Mira,Sehun menjaga pintu sedangkan Baekhyun menghampiri gadis yang sedang menikmati pemandangan pagi.
"Annyeong"ucapnya dengan senyum khasnya
"Baekhyun"kaget Mira
Masih dengan seulas senyum khasnya menatap gadis mungil itu
"Kau tidak boleh masuk kan sudah dilarang"
peringat Mira dengan suara sedikit pelan"Ayo"ucap Baekhyun sambil mengambil alih kursi roda membawanya keluar
"Hyung tunggu sebentar"cegah Sehun
Sehun lalu mengeluarkan sesuatu dari paper bag yang dibawanya,Sehun memberikan sebuah topi rajut dengan bahan yang lembut dia memakaikannya di kepala bolos gadis itu."Baru sempurna"pujinya
Mereka lalu membawa Mira pergi dari rumah sakit Baekhyun menyetir mobil Sehun berada didepan,
"Kita mau kemana?"tanyanya bingung
Sedangkan dua laki-laki itu tak menjawab hanya memberikan seulas senyum.Tidak sampai sejam mungkin hanya 29 menit mereka sudah sampai ditujuan.
Sehun menutup mata Mira dengan sehelai kain lalu berjalan sambil mendorong kursi roda,Sehun lalu menghitung hingga 3 dan membuka penutup mata Mira.
"Mira annyeong"ucap semua orang bersamaan
Chanyeol dan Kai meniup terompet,Kyungsoo dan Xiumin melemparkan bunga mawar.
Gadis itu menampilkan senyum bahwa dirinya sangat bahagia saat ini.
"Kau menyukainya?" tanya Suho menghampiri adiknya,dia menggenggam tangan gadis itu mengelus lembut punggung tangannya, anggukan kecil Mira .
"Apa semua ini?"tanya Mira
"Inis semua kami persiapkan untukmu, bukankah ini keinginan mu"jawab Suho masih setia menggenggam tangan saudarinya.
*Vote disini*
Next chapter.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go
General Fiction[End] Kematian menanti digaris finis kehidupanku dan malaikat maut sedang menuju mengambil jiwa yang akan meninggalkan raga ini. . . . . . 1997/12/01 - 2021/07/16