Don't Go

-✿Beautiful Goodbye✿-

Semuanya....
Selamat tinggal aku harus pergi
takdirku berhenti di sini
Maaf membuat ibu dan ayah
merasa khawatir dengan keadaanku
Oppa....
Terimakasih menemaniku hingga sisa waktuku
Park Chanyeol....
Aku tahu kau mencintaiku aku juga sama
Terimakasih juga sudah menemaniku hingga maut ku tiba...
Kau adalah laki-laki yang setia dan baik
Untuk Sehun dan Baekhyun
Jangan menangis seperti anak kecil
Xiumin, Chen dan lay oppa
Terimakasih sudah berada disamping kak Suho,terus hibur dia
Kai dan Kyungsoo
Tetap hibur Chanyeol
Karena dia sering sekali menangis diam-diam
Selamat tinggal.....

💗

💗

💗

💗

Seminggu telah berlalu sejak mira sadar dari koma,sekarang keadaannya sudah mulai membaik,kedua orang tuanya mengurusnya dengan baik memberikan ruangan yang nyaman untuk putri mereka.

Mira sudah di pindahkan keruang inap pasien tiada ada hari dia tersenyum melihat keinginan terkahir nya terpenuhi yaitu orang tuanya ada di sampingnya menemaninya seperti saat ini, jangan kata bagaimana perasaannya dia sangat bahagia bisa melihat kedua orang tuanya ada disini menemaninya.

"Makan buah apel ini"sambil menyuapi putrinya

"Eomma..."cicitnya

"Ada apa?apa kau merasa sakit? Eomma akan panggilkan dokter Lee"

menggeleng kepalanya

"Terimakasih"lirihnya

"Kenapa berterimakasih, seharusnya Eomma yang berterimakasih karena kau melawan maut dan kembali"menatap manik indah didepannya

Memeluk putrinya penuh kasih sayang.

Chanyeol datang membawa sepasang gelang untuknya dan gadis itu ia tersenyum kecil melihat pemandangan didepannya.

"Chanyeol"ucap wanita paruh baya itu

"Annyeonghaseo eommonim"sambil membungkuk kalau dia menghormati orang
yang lebih tua, dibalas seulas senyum

"Kau ingin bertemu Mira"

"Nee,apa boleh?"izin nya

"Mira Eomma akan keluar sebentar, kalian bicaralah"ucapnya dan berlalu pergi meninggalkan dua anak Adam dan Hawa itu

Chanyeol duduk menggenggam tangan gadis mungil itu yang menatapnya sayu, Chanyeol memasangkan gelang ditangan Mira dengan seulas senyum yang menampakkan lesung pipi khasnya.

"Mwo ya?"bingung gadis itu

Laki-laki itu menatap dalam manik indah didepannya tanpa memudarkan senyum khasnya

"Ini adalah tanda persahabatan kita"jawabnya sambil menunjukkan gelang yang terpasang ditangannya

"Jadi kau menganggap ku sahabat"

Sontak membuat anak Adam itu terdiam mendengar perkataan sosok didepannya tanpa merubah ekspresi wajahnya, Chanyeol bingung harus berkata apa karena dia tahu yang dimaksud gadis pemilik mata bubble itu.

"Aku tahu, tentang perasaanmu tentangku"
pemilik mata bubble itu mengukir seulas senyum tipis, sehingga membuat laki-laki pemilik lesung pipi itu menjadi salah tingkah.