25

265 54 16
                                    

"Apa ini? Kamu belum siap." JiHyo merengek.

“Tunggu sebentar."

“Kau sudah mengatakan itu satu jam lalu."

“Tapi aku tidak suka gaya rambut ini."

“Tetap buka." Sana menyarankan.

NaYeon melihat ke cermin dengan senyum lebar. Dia melihat gaunnya sekali lagi dan menghela nafas. JiHyo memperbaiki rambut NaYeon dengan beberapa jepit sementara Sana memperbaiki kalungnya.

“Menurutmu dia akan menyukai ini?"

“Apakah itu kencan yang dia suka?" Sana terkekeh.

”Tidak, tapi aku tetap ingin menjadi sempurna."

“Kau terlihat sempurna dari segala sisi. Lihat di sini sebentar... ya, sudah selesai." JiHyo berkata dan menyeka keringatnya yang tak terlihat.

“Ayo pergi."

“Tapi dia belum datang."

“Aku akan tanya ChaeYoung. Tunggu sebentar." Kata Sana sebelum pergi keluar. NaYeon menatap JiHyo yang cemberut.

“Apa?" tanya JiHyo

“Aku merasa gugup tiba-tiba."

“Jangan. Dia akan membuatmu merasa keren." Ucap JiHyo sambil menepuk pundaknya.

Mereka duduk di kursi menunggu Sana. NaYeon meraih ponselnya untuk memeriksa apakah dia mendapat pesan dari JeongYeon tapi tidak ada. Dia menghela nafas meletakkan kembali ponselnya.

“JeongYeon ada di sini." Kata Sana masuk ke dalam kamar.

“Ayo pergi." JiHyo bangkit dari tempat duduknya.

Baik Sana dan JiHyo menawarkan tangan mereka untuk NaYeon tapi NaYeon menyeringai melihat ke belakang mereka. Sana cemberut saat melihat orang tua NaYeon di belakang mereka. Ayah NaYeon menawarkan tangannya untuk NaYeon dan NaYeon dengan senang hati menerimanya.

“Kau terlihat sangat cantik." Ibunya memuji.

“Sama seperti ibumu." Ayahnya berkata dengan senyum lebar.

“Dimana oppa?"

“Menggantikan posisimu." Katanya sambil cekikikan.

NaYeon melangkah keluar dari kamar dengan orang tuanya dan teman-temannya Sana dan JiHyo mengikuti mereka. Hanya dalam hitungan detik, mereka sudah berada di depan pintu masuk. NaYeon melihat kembali ke teman-temannya dan mereka mengacungkan jempolnya.

NaYeon menghela nafas dalam dan berjalan ke depan. Dia bisa melihat JeongYeon dalam setelan jas yang dia berikan kepada ChaeYoung untuk JeongYeon pakai. JeongYeon terlihat lebih tampan sekarang. Dia menatap NaYeon dengan senyum lebar.

JeongYeon mengulurkan tangannya saat NaYeon hendak menginjak altar. NaYeon meraih tangannya dan menginjak karpet merah tersebut. JeongYeon menghela nafas melihat sekeliling lalu kembali menatap Nayeon.

“Kenapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya?" Tanya JeongYeon to the point.

“Sudah kubilang, ini kejutan."

“Aku akan menikah denganmu NaYeon. Kamu tidak mengatakan itu padaku."

“Apakah kamu tidak bahagia?"

“Ya. aku sangat senang tapi itu terjadi tanpa sepengetahuan aku."

“Sekarang kamu tau." NaYeon menyeringai membuatnya tertawa.

Itu adalah pernikahan yang sangat sederhana di mana hanya keluarga dan teman NaYeon dan JeongYeon yang hadir untuk menyaksikannya dan itu sudah cukup bagi NaYeon. Setelah menjauhkan JeongYeon darinya begitu lama, dia menginginkan JeongYeon kembali hanya untuknya dan harapannya itu akan menjadi kenyataan dalam beberapa saat lagi.

𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐨𝐫𝐧𝐬𝐭𝐚𝐫 𝐍𝐞𝐱𝐭 𝐃𝐨𝐨𝐫 (2YEON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang