Jihoon si anak kelas F cinta mati ke Soonyoung si anak kelas A!
.
.
.
btw, ini GS for uke ya~
dan ini bukan cerita asli milik saya, ini hanya remake dari dorama jepang itazura na kiss: love in tokyo yang aku tuangkan dalam bentuk tulisan dan dalam v...
Benar saja, sekembalinya jihoon ke sekolah ia Kembali jadi trending topik hangat di sekolah. Belum kering soal gosip ia tertolak, sekarang ia menambah daftar baru julukannya dengan jihoon si meteor. Seungkwan dan wonwoo menulikan telinga sobatnya dengan kalimat motivasi saat si manis bilang ia akan mendapat tempat tinggal baru, rekan ayahnya memberi tumpangan sampai keluarga lee mampu menyewa apartmen atau membeli rumah.
Namun di depan gerbang sekolah, tawa gemas jihoon Kembali luntur. Choi seungcheol dengan anak buahnya bertingkah sembrono. Membuka galangan dana untuk membantu musibah yang jihoon alami baru-baru ini.
"yak choi seungcheol hentikan! Kau membuatku semakin malu!"
"tapi ji, aku ingin membantmu—"
"tapi tidak dengan carai seperti ini! Kau membuatku terlihat seperti pengemis tunawisma!!"
"bisa minggir dari jalanku?"
Menoleh cepat, jihoon dibuat mundur selangkah saat kwon soonyoung sudah berdiri di belakang mereka. Pemuda itu berdiri angkuh dengan wajah datar yang sama, mata elangnya mematai bermacam banner dan hiasan norak yang seungcheol pakai sebagai penggembira.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ah—jihoon si meteor"
"apa maksudmu mengatai jihoon, bangsat! Harusnya kau sadar diri! Karena kau jihoon jadi kena sial!"
"karena ku? Bahkan kemungkinan sebuah rumah kejatuhan meteor adalah satu banding satu milyar dan kalian menuduhku rumahmu mengalami itu karena aku menolak cintanya? Uwa—ternyata kekuatanku sehebat itu"
Seungcheol menjengit tak suka, ingin mengumpat tadi Kembali di tahan oleh jihoon. Kwon membuka tasnya dan mengambil dompet kulit miliknya lalu mengeluarkan selembar 50.000 won, tangan lebarnya membelokan arah dan menyodorkannya langsung tepat didepan wajah lee jihoon.
"ambil. Aku perlu andil memberimu sumbangan besar. Jadi setelah ini tolong berhenti menuduhku macam-macam"
Merasa diinjak harga dirinya, jihoon menepis kasar tangan soonyoung dengan tatapan nyalang.
"jangan perlakukan aku serendah itu!"
Kwon mengerutkan dahi saat tangannya di hempas kencang bahkan uang miliknya melayang entah kemana.
"aku tidak percaya selama dua tahun ini mengagumi orang sepertimu. Aku tidak sudi menerima uang darimu, lebih baik aku mati ketimbang menyentuh uangmu!"
Tersenyum sinis, kwon merapihkan kemejanya yang sedikit kusut karena hempasan tadi lalu dengan angkuhnya ia Kembali menyindir.
"kau serius mengatakanya kepadaku?"
"ya! Apa kau tidak punya teman sampai berhati batu?! Kau lihat, aku punya banyak teman yang siap membantuku, jadi—aku sama sekali tidak butuh bantuan darimu!"
Dengan tawa tipis namun penuh sindiran, soonyoung melengos pergi tidak peduli akan teriakan jihoon di belakang yang begitu emosi di rendahkan hanya karena ia siswi kelas F.