0.4:Bangkitnya sang Phoenix

136 10 2
                                    

Keesokan harinya...
Mereka semua sdh siap untuk menyerang kembali Clan Frazita.
Nesia menghampiri (Name) yg sedang membantu WHO.
"Hei (Name)"panggil Nesia.
"Iya?"
"Apa cerita kemarin?"tanya Nesia.
"Hah?"
"Ya ampun yg kemarin malem inget nggak?"tanya Nesia lagi.
(Name) yg lelet dalam berpikir akhirnya terconnect.

"N-nggak ada c-cerita apa²!"pekik (Name) yg malu.
Nesia hanya terkekeh kecil mendengarnya.
"Semuanya sudah siap!?"pekik UN.
"SIAPP!"
"BAIKLAH AYOK KITA SERANG BALIK CLAN FRAZITA!!!"

Mansion Clan Frazita...

Terlihat Shano sedang duduk santai ditahtanya bersama Kiki yg sedari tadi hanya menunduk.
"Hey Kiki sayangku~ mengapa kau sedari tadi menunduk?hm?.."tanya Shano sambil menangkup dagu gadis tersebut.
"Tidak ada"katanya sambil memalingkan wajahnya.
"Hehehe..."

DUAARRR..

Terdengar suara ledakan diluar Kiki dan Shano pun langsung keluar dan terlihatlah para CH dan (Name) berjalan mendekati mansion Clan tersebut dengan effect ledakan dibelakang mereka.

Author belyke:
Yg sering nonton film bergenre action pasti tau lah.

"Wah wah wah...lihat siapa yg datang"kata Shano.
"Kami kesini untuk menyerangmu balik!"pekik UN.
"Wooh...seru banget"kata Shano.
"Dan MEMBALASKAN DENDAM APA YG TELAH KAU PERBUAT PADA PUTRI CLAN MARVINGR!!"teriak Indo.
"Sepertinya yg satu ini belum merelakan kepergiannya ya"kata Shano yg berhasil membuat Indo naik pitam.
Ia ingin menyerangnya namun ASEAN menahannya untuk bisa mengontrol emosinya.

"KALAU BEGITU GAUSAH ADA BASA BASI LAGI!"teriak NATO.
"KALAU BEGITU AYOK SERAAAANNNGGG!!"
"SERAAAAAAAAAANNNNNNGGGGGGG!!!!!!!!"
"Kalian semua bersiaplah"kata WHO kepada tim pengehealan.
Kiki pun dikendalikan lagi oleh Shano.
(Name) yg melihatnya sedikit bukan sedikit tapi sangat khawatir.
Taiwan menepuk bahu (Name) agar tetap tenang.

Suara ledakan dan suara tembakan dari segala arah dilontarkan bisa dibilang ini sdh seperti WW3.











































































"しかし、これは現実の世界大戦ではありません"





























































































DEG!

Tiba² saja (Name) mulai merasakan dirinya sesak nafas.
"Hah?...(Name) apa kau baik² saja?!"tanya China yg terlihat panik.
Seketika (Name) pun jatuh pingsan.
"(NAME)!!"
WHO mulai memeriksa gadis ini dan ia kaget.
"Tidak mungkin!?..."pekik WHO.
"Ada apa WHO!?"tanya Palestina.
"Asapnya malah bereaksi sekarang!"pekik WHO.
"APAAA!!"

"Taiwan Palestina ambil alat pengejut jantung dan tabung oksigen!"perintah WHO.
Taiwan lansung berlari mengambil alat tersebut dan membawanya.
Palestina membawa tabung oksigennya.
Nesia dan China membantu memasangkan alat tersebut.
WHO mulai melakukannya.

Shano yg melihatnya langsung mengirim nuklir tersebut ke para CH yg lagi perang.
NATO yg menyadarinya langsung berteriak.
"SEMUANYA ADA NUKLIR DARI ARAH JAM 3!!!!!"teriak NATO.

A Drop of Tear,A Million Wounds {Countryhumans Indonesia x Readers}~♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang