A Drop of Tear,A Million Wounds {Countryhumans Indonesia x Readers}~♡

0.1:Kehidupan Baru Didunia CH

Sampai di keraton tersayang indo...
Indo menurunkan (Name) dikamarnya lalu ia megambil obat.
Dan sekarang Indo mengobati telapak tangan (Name) yg tergores cukup dalam.
(Name) meringis kesakitan.
"Terima kasih"
"Untuk?"
"Yg tadi kau mau membantuku"
"Oh ayolah itu bukan apa²"

"Bang ini tehnya taruh di-"
Seketika ada seorang gadis yg sama seperti Indo.
Eh tunggu itukan...Nesia adiknya Indo!!,batin (Name).
"H-halo"sapa (Name).
Nesia masih terdiam dann...
"Aaakhh...apa kau pacar bang Indo?!"tanya Nesia sambil mendekatkan wajahnya ke wajah (Name).
"Hah?!!"

Indo pun menjewer telinga Nesia.
"Aduh aduh!!! Iya bang maap!"kata Nesia.
Indo melepas jewerannya.
"Dia menyelamatkanku dari kejaran Clan Sico"kata Indo.
"Hah benarkah!...apa abang baik² saja?!"tanya Nesia yg khawatir.
Clan Sico...memang ada ya yg bikin cerita kyk gitu?,batin (Name).
"Aku baik² saja (Name) lah yg menyelamatkanku sampai telapak tangannya terluka"jelas Indo.

Nesia beralih menatap (Name).
"Waaah terima kasih (Name) kau mau membantu abangku bahkan sampai terluka begitu!!"kata Nesia.
"Ah....hahaha...sama sama...itu bukan masalah"kata (Name) yg canggung.

"Aaakhhh..."
"TIDAAAK!!!"
"SELAMATKAN MEREKA!!"
DUARRR!

(Name) mendengar suara....yg tidak dia tau.
"Oh ya ini teh mu masih hangat"kata Nesia sambil menyodorkan segelas teh hangat.
(Name) menerimanya dan ia mencium bau melati.
Waah...tehnya harum banget,batin (Name).
"Oh ya (Name) kau berasal darimana?"tanya Indo.

Inilah yg (Name) bingung mau jelasinnya bagaimana.
Nesia menatap (Name) dengan tatapan bertanya tanya.
"...ehmm aku dari negara Indonesia"kata (Name).
"Berarti rakyat bang Indo ya?"tanya Nesia.
"Iya...saat aku pulang sekolah aku melihat arah pulang diponselku..."
(Name) memgeluarkan ponselnya.

"Dan ternyata ponselku mengarah ke lorong yg sepi aku bodo amat saat sampai aku berada dijalan buntu dan sebuah teleport menarikku masuk dan jatuh dihutan ini dan saat itulah aku melihat Indo dikejar ama..."jedanya
"Clan Sico"sambung Indo
"Ya gitulah"
Iya juga kan Indo pangerannya,batin (Name).

"Ohh...jadi kau tertarik ke portal itu"kata Nesia.
(Name) hanya mengangguk.
"Baiklah untuk sementara kau disini saja dulu"kata Indo.
"Eh!...tidak usah aku akan pulang saja"kata (Name).
"Tapi kau pasti lupa dimana rumahmu untuk sementara biar abangku yg akan mencari tau"kata Nesia.
(Name) itu anak yg paling pelupa bahkan dia lupa kota mana dia tinggal sangking bodo amatnya.

"Tapi sekolahku..."
"Aku bisa mendaftarkanmu disekolahku dan Nesia"kata Indo.
"Orang tua ku..."
"Tenang aku akan mencari informasi orang tuamu"kata Indo.
"Aku nggak enak ngerepotin kalian"
"Tidak apa apa"kata Nesia.

Oke (Name) nggak tau lagi mau ngomong apa.
"Sudah biar abangku mengurusnya oke sekarang kamu disini aja dulu dan juga temenin aku ya soalnya aku sendirian di keraton ini bang Indo juga harus balik ke rumah anggota ASEAN bang Petrus,bang Indosila dan bang PKI sedang pergi ada urusan"kata Nesia.

Ooo pantesan gw kgk liat Petrus Indosila dan PKI rupanya mereka pergi ngurusin urusan,batin (Name).
"...b-baiklah kalau kalian memaksa"kata (Name).
"YEAAYY" Nesia pun memeluk (Name) dengan kegirangan.
"Baiklah aku akan pergi dulu oke nanti si singa ngamuk lagi krn aku ilang"kata Indo.
Singa...oh...Singapore,batin (Name).
"Baiklah bang hati hati ya"kata Nesia.

(Name) dan Nesia berbincang ria sedikit.
Oh ya gw pengen tanya tentang keluarga mereka...tapi...Majapahit dan Zamrudkan sdh innalilahi dengan tragis,batin (Name).
"Oh ya Nesia nanti aku sekolah dimana?"tanya (Name).
"Ehmmm Countryhumans Internasional High School disingkat CIHS"kata Nesia.
"I-internasional!...b-berarti...."
"Iya seluruh CH berada disekolah itu"kata Nesia.