Cemburu

1.6K 152 9
                                    

"Hooamm~"

Baekhyun menguap untuk kesekian kalinya. Ia sedang mengurus wajah majikan nya, memberikan kulit wajah gentleman itu berbagai skincare. Jarang sekali Chanyeol melakukan ini, tidak ada waktu untuk mengurus wajahnya karena perusahaannya lebih penting. Sesekali Sehun akan mengajaknya ke salon perawatan, sangat jarang sekali. Beruntung kali ini ada si mungil Baekhyun, maid nya.

Sebenarnya ia cukup tau kalau maid nya ini mengantuk, tetapi entah kenapa dengan posisi Chanyeol yang sedang berbaring dengan kepala beralaskan paha Baekhyun menjadi kegiatan favorit nya hari ini. Posisinya Chanyeol tidur kearah samping. Dilihat dari berbagai arah mana pun wajah si mungil memang yang paling cantik.

"Kulit tuan Chanyeol cukup kering tetapi tidak terlalu."

"Benarkah? Bagaimana cara menghaluskannya?"

"Tentu saja tuan Chanyeol harus rajin pakai pelembab." Baekhyun menguap, lagi.

Chanyeol terdiam menatap Baekhyun agak sedikit lama sedangkan pijatan di wajah Chanyeol menjadi sedikit melemah.

"Kalau begitu akan aku atur jadwal perawatan muka ku padamu Baekhyun."

Baekhyun terdiam cukup lama, kelopak matanya menutup terbuka. Terus seperti itu sampai akhirnya mungkin anak itu tidak dapat menahan kantuknya. Terjatuh tidur perlahan, kepalanya terjatuh begitu saja kearah depan, tergeletak dengan tidak etis di atas dada majikannya.

Chanyeol menahan tawanya namun tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Ia berhasil mengerjai si mungil, kini wajah mereka berhadapan. Mata sipit itu terpejam lembut, bibir tipisnya sedikit terbuka. Perlahan tapi pasti Chanyeol mendekatkan bibirnya. Mencuri kecupan yang mungkin sekarang benar-benar menjadi candunya. Rasa bibir Baekhyun yang manis membuat kepalanya berputar, ia melumatnya sebentar lalu melepaskannya. Menatap penuh rasa suka pada maid pribadinya.

"Aku harus cepat mendapatkan mu. Akan ku buat dunia tau bahwa aku, Park Chanyeol memilihmu untuk menjadi pasanganku Byun Baekhyun."

Chanyeol mulai bangkit, dengan pelan membenarkan posisi tidur si mungil agar merasa nyaman dan tidak sakit punggung saat bangun nanti. Menyelimuti maid nya, memeluknya dan mulai memejamkan matanya untuk menyusul Baekhyun ke alam mimpi.



— — — — —



Sudah hampir sebulan Baekhyun bekerja dengan Chanyeol sebagai maid. Baekhyun sibuk mengoles roti dengan selai cokelat untuk sang majikan. Menaruhnya di piring agar Chanyeol bisa menikmatinya. Hari ini si jangkung meminta sarapan dengan roti, dengan selai yang diolesi oleh Baekhyun.

"Baiklah aku akan kesana,"

".............."

"Hmm, aku juga mencintaimu."

Sambungan telepon dimatikan. Baekhyun memiringkan kepalanya, dengan tangan sibuk mengoles selai strawberry ke roti miliknya. Tumben sekali kalimat cinta - cintaan keluar dari mulut majikannya. Ia mulai duduk setelah selesai dengan selai, memakan rotinya sambil terus menatap Chanyeol yang juga sudah mulai memakan rotinya.

Chanyeol tau si mungil memperhatikannya. Apa ada yang salah sampai Baekhyun menatapnya dengan mulut berisi roti selai strawberry.

"Kenapa? Aku makan berantakan?"

Baekhyun menggeleng, tetap mengunyah rotinya dengan kaki yang menggantung bergerak ke depan belakang pelan.

"Tidak ada tuan Chanyeol."Chanyeol mengangguk lalu kembali melanjutkan memakan rotinya.
"Tuan Chanyeol punya pacar ya?"

"Uhukh.. "

Baekhyun terkejut, ia segera berdiri menghampiri Chanyeol, memberikannya segelas air dan menepuk pelan punggung sang majikan.

My Innocent MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang