Saat ini Baekhyun baru saja selesai menyuapi bubur untuk Chanyeol. Sang majikannya meminta untuk disuapi karena masih sedikit pusing dan lemas, tentu saja Baekhyun mengiyakan permintaan majikannya. Sekarang si mungil sedang menghabiskan buburnya, mata besar Chanyeol yang terlihat sayu menatap kegiatan sang maid. Menurutnya pemandangan Baekhyun yang sedang mengunyah dengan pipi penuh adalah tontonan gratis yang sangat memuaskan.
"Habiskan bubur mu dan bersiap-siap lah untuk istirahat Baekhyun."
"Ya tuan Chanyeol. Apa aku akan tidur bersama tuan Chanyeol?"
"Tentu saja, kau akan tidur di sini, di kamarku, bersamaku."
Si mungil mengangguk paham, bubur di mangkuknya juga sudah habis. Ia mengambil gelas miliknya di atas nakas, menghabiskan airnya dan mulai merapikan bekas peralatan makannya dengan Chanyeol.
"Aku akan kembali setelah menaruh piring ini ke bawah tuan Chanyeol."
Chanyeol mengangguk pelan, dan maid nya menghilang di balik pintu. Setelah kembali Baekhyun masuk ke kamar mandi yang berada di dalam kamar Chanyeol, ia membersihkan wajah dan menyikat gigi. Keluar, dan mendapati Chanyeol sudah menyisihkan tempat untuknya tidur. Baekhyun mulai naik ke atas ranjang, masuk ke dalam selimut bersama Chanyeol.
"Tuan ingin aku nyanyikan?"
"Tentu saja, nyanyikan aku apapun. Kita akan pulang besok." Baekhyun mengangguk dan mulai bernyanyi untuk sang majikan. Kegiatan yang sudah mereka jalani selama sebulan ini. Baekhyun merubah posisi tidurnya, menyamping menatap Chanyeol. Menyanyikan lagu dari penyanyi terkenal yang Chanyeol juga tau siapa artist nya. Beautiful Goodbye - Chen.
Chanyeol ternyata selalu menyukai part di hidupnya saat mendengar nyanyian dari Baekhyun. Selalu Indah dan memabukkan telinga juga pikirannya. Matanya semakin berat, terpejam mendengar suara dari maid nya. Memasuki alam mimpi dengan tenang.
🍓🍓🍓
Terik matahari membangunkan si jangkung terlebih dahulu, membuka matanya perlahan dan menemukan si mungil yang masih terlelap dengan wajah menghadap ke arahnya. Ia tersenyum, paginya begitu Indah, menatap orang yang ia sukai sedang tertidur juga menjadi momen terbaik yang terjadi di hidup Chanyeol. Ia membelai wajah manis itu perlahan, membiarkan jari-jarinya menyentuh wajah mulus dan cantik milik pujaan hatinya. Chanyeol bangkit dari tidurnya, bersiap untuk mandi dan juga setelah siap ia akan membangunkan Baekhyun untuk sarapan dan bersiap kembali ke Seoul, kembali ke mansion Park.
Setelah selesai mandi ia membangunkan si mungil, yang di bangunkan juga bangun dengan sigap. Chanyeol bilang akan menunggu dibawah bersama dengan Seungjin dan Shinhye sedangkan Baekhyun bergerak cepat untuk mandi dan bergabung dengan yang lain di ruang makan.
"Selamat pagi Baekkie," Shinhye menyapanya, ia tersenyum. Memeluk Shinhye dan juga Seungjin, pelukan selamat pagi katanya.
"Pagi eomma, appa, tuan Chanyeol." Baekhyun duduk disamping Chanyeol seperti kemarin. Mereka mulai makan dengan tenang, setelah selesai mereka berbincang-bincang di ruang tengah.
"Kau yakin sudah sehat sayang?"
"Ya eomma, Baekhyun merawat ku dengan baik. Aku juga akan mampir ke rumah bibi Oh nanti."
"Aaa begitu, Baekhyunee memang yang tebaik." Baekhyun jadi tersipu di puji oleh ibu nya Chanyeol. Ia kan maid pribadinya Chanyeol, jadi harus bisa mengurus Chanyeol. "Karena kau akan ke rumah Jaekyung, eomma titip berikan buah ya untuknya, ah wanita berumur itu sering sekali nyeri lutut. Bilang pada Sehun untuk melihat ibunya sesekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Maid
FanfictionBaekhyun laki-laki polos, terlalu polos bahkan membuat majikannya menjadi gila. Warning! BoyXBoy Chanbaek By. Ppang