Pesanan Chanyeol dan Baekhyun akhirnya datang. Dengan cepat Chanyeol mempersilakan si mungil untuk menikmati pesanannya. Baekhyun dengan semangat memakan cheese cake yang ia idamkan sejak 20 menit lalu. Mulutnya sibuk dengan makanan, tetapi tidak sadar dengan orang dihadapannya. Seseorang yang baru saja menjadi atasannya.
"Nyamm...Nyamm cheese cake disini sangat enak" eyesmilenya tercetak, sedang Chanyeol masih memperhatikan pemuda cantik dihadapannya. Menilai lebih jauh Baekhyun. Kalau dilihat Baekhyun seperti bukan anak biasa, maksud Chanyeol anak itu lebih terlihat terawat dan bukan orang yang sangat membutuhkan pekerjaan.
"Kenapa kau mencari pekerjaan Baekhyun?"
Baekhyun tiba-tiba menatapnya saat pertanyaan terlontar dari suara berat Chanyeol. Dengan pipi yang penuh dengan cheese cake, wajahnya sama seperti tupai. Mata Chanyeol berkedut sedikit saat adegan itu terjadi. Yang lebih kecil mengunyah dengan cepat.
"Oh umm... Begini, hyungku menyuruhku untuk mencari pekerjaan. Karena kalau aku tidak menemukan pekerjaan dalam waktu 3 jam kedepan hyung akan membuang semua boneka di kamarku." bibir tipis kissable mengerucut. Mata Chanyeol berkedut lagi.
"Kenapa hyungmu melakukan itu?"
"Hyung bilang aku harus tahu dunia luar. Eomma dan appa sudah tidak ada, jadi hyung menyuruhku untuk dewasa dan mencoba mencari pekerjaan dari usahaku sendiri." Baekhyun sedikit menunduk, sepertinya ia rindu ibu dan ayahnya.
"Ekhem maafkan aku tidak tahu,"
"Tidak apa tuan, aku sudah mulai terbiasa. Lagi pula hyungku selalu menemaniku."
Chanyeol menyesap kopi pesanannya. Sedikit berdeham karena suasana menjadi canggung. Baekhyun kembali memakan Chesse cake nya dan meminum hot chocolatenya.
"Kau tahu tidak kau akan bekerja sebagai apa?"
"Aku belum tahu tuan. Apa aku akan bekerja di kantor?"
"Tidak, kau akan bekerja sebagai maid pribadiku."
"Maid? Baiklah aku bersedia melamar mejadi maid pribadimu tuan Chanyeol." Chanyeol mengangguk pelan. Baekhyun sedikit kaget, tapi dia tidak terlalu memusingkannya. Yang terpenting dia dapat pekerjaan agar hyung nya tidak membuang semua bonekanya.
"Beberapa peraturan seperti, kau akan tinggal dirumahku. Dan semua kegiatan yang bersangkutan denganku kau yang mengurusnya nanti Baekhyun." Chanyeol menatap pemuda mungil di depannya, si mungil mengangguk mengerti dengan wajah polosnya.
"Berarti aku harus menghubungi hyungku dahulu tuan. Aku akan tinggal dirumahmu, tunggu sebentar ne."
Baekhyun merogoh isi tasnya dan menemukan handphone nya. Mencari kontak Suho dan menekan tombol panggilan.
"Yeoboseo... "
"Hyung aku sudah mendapatkan pekerjaan" senyumnya timbul, seakan dia bangga karena akhirnya ia bisa membuat hyungnya punya alasan tidak membuang boneka kesayangannya.
"Oh ya? Dimana kau mendapat pekerjaan? Bekerja sebagai apa?"
"Saat sedang mencari pekerjaan aku mencium aroma cheese cake, kebetulan perutku lapar lalu aku mencoba masuk ke cafe cheese cake untuk memesan. Aku memesan tetapi uangku tidak cukup hyung. Aku mencoba bernegosiasi dengan—"
"Kau bernegosiasi dicafe untuk cheese cake? Kau pikir itu pasar?" Suho dibuat jengkel, bagimana bisa adiknya itu negosiasi cheese cake di cafe orang. Baekhyun mendengus sebal karena hyung nya. memotong bagimana cerita ia bisa mendapatkan pekerjaan. Chanyeol dengan telinga panjangnya jelas bisa sedikit banyak mendengar suara disebrang sana, dan sedikit menyetujui ucapan kakak dari pemuda yang sebentar lagi akan bekerja menjadi maidnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Maid
Fiksi PenggemarBaekhyun laki-laki polos, terlalu polos bahkan membuat majikannya menjadi gila. Warning! BoyXBoy Chanbaek By. Ppang