19

429 27 5
                                    


DONT FORGET TO FOLLOW THIS ACCOUNT!

Happy Reading Chingu !

❤❤❤❤

*

*

*


Ceklek!


Haechan memasuki Ruangan Renjun, disana ia melihat Renjun, Mark dan Chenle sedang tertawa bersama Haechan menghentikan langkah kakinya dan menatap ketiga sahabatnya itu sembari melirik jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 12 malam.

"Kalian tak memiliki tempat tinggal ? ini sudah malam.." Sahutnya memandang para sahabat yang otomatis menghentikan tawa mereka.

" Sahutnya memandang para sahabat yang otomatis menghentikan tawa mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark terkekeh, "Astaga, bos kita baru terlihat.. kemana saja akhir-akhir ini sudah dua hari kau tak terlihat dalam pandanganku.." Ledek Mark

Haechan yang mendengarnya mendecak, ia menghampiri dan ikut bergabung disana duduk bersampingan dengan Chenle yang hanya tertawa mendengar sahutan dari Mark.

Renjun mendecak, "Kemana lagi jika tidak berkencan dan berkencan," cibirnya kesal.

Haechan mendengus, "Berkencan dari hongkong! Enak saja! Aku juga inginnya seperti itu. Ck! hari ini aku sibuk, tak lihatkah aku baru muncul kemari ?" Sahutnya tak terima. "Ah.. punggungku..!" Keluhnya menyentuh punggungnya yang terasa kebas.


Chenle mengernyit, "Apa yang kau kerjakan hyung?" Tanya Chenle


Haechan menghembuskan nafasnya, "Apalagi jika tidak mengakses semua akses yang kau berikan untuk mencari tahu dalang semuanya, aku sudah mendapatkannya dan buktinya sudah ada tapi tidak terlalu jelas.."

Mark dan Renjun saling lirik begitupula dengan Chenle,

"Bagaimana ? Apa benar mereka yang kita curigai ?" Tanya Renjun.

Haechan menghela nafasnya, memijit pangkal hidungnya yang terasa pening, "Aku tidak tahu pasti, tapi bukti terkuat hanyalah mereka. Aku sudah dapat password dan email tempat ia transaksi.. Chenle membantuku banyak meng akses rekening yang mereka gunakan untuk menggelapkan dana.."

"Atas nama mereka ?" Tanya Renjun 

Haechan menggeleng, yang membuat para sahabatnya bingung.

"Atas nama seorang perempuan,"

ketiganya mengernyit heran,

"Perempuan ? Siapa ?" Tanya Mark.


The Between Love And Blessing (Haechan &  Ryujin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang