1. PO 1 Tic Tac Toe Versi Kylen udah dibuka ya, dari tanggal 30 Agustus sampai 13 September 2021 dengan harga Rp. 115.000 (belum termasuk ongkir) untuk jelasnya bisa berkunjung ke lapak Tic Tac Toe atau lebih jelasnya dm admin Arcadianworld di IG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Follow akunku di platform Karyakarsa, ya. Search aja Meccaila pasti ketemu. Aku update cerita-cerita baru disana. Tapi khusus untuk chapter pendek, dan oneshoot dengan tema yang ringan banget, atau mungkin nanti aku bikin spin off dari cerita step on me? Love story si Sandi seru kali, ya? 🤭 colek Cellestinee dulu, ah!!
Don't be khawatir, cerita dengan chapter panjang akan tetap aku update di wattpad, aku gak akan ninggalin platform ini karena aku kenal kalian ya disini 🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekian promosi gak tau malu dariku, happy reading, ya!!
Micca 🐾🐾
******
Bobbi Brown creamy concealer enam ratus ribu gue gak berdaya buat nutupin mata panda akibat susah tidur karena mikirin banyak hal. Ya perkara Jelly dan balas dendamnya, ya inget Kava yang ternyata udah absen selama tiga hari tanpa keterangan.
Iya tau dia lagi sakit, tapi masa sampai separah itu? Udah dibawa ke dokter belum, ya? Kok Lantang atau Mizan gak nelepon gue, sih? Tau sendiri gue gengsian orangnya, maju mundur gue buat nanyain keadaan si cupang rawa-rawa itu. Apalagi kita baru kena awkward momen di puncak, aduh perut gue mules kalau inget.
Sepagian ini gue cuma kriyap-kriyip, nggelinding ke kanan, nggelinding ke kiri terus ngacak-acak rambut sambil teriak kesel keinget kejadian itu. Moniq sampai kaget liat penampakan gue pagi ini dibalik tumpukan berkas persiapan acara training minggu depan.
"Astagfirullahaladzim... Ibu abis patah hati ya?" sekretaris gue asal mangap. Tapi emang sih penampakan gue amburadul banget. Kancing gak simetris, rambut cuma disisir sebelah, dan lipstick atas dan bawah beda warna. Untung gue gak dikira badut taman Ancol waktu masuk tadi.
"Mon, kamu tau gak cara memutar waktu?" gue ngomong kayak seonggok zombie tak bernyawa.
Moniq naruh tasnya, "Jam tangan ibu macet ya? Atau jam di ruangan ini?" dia nengok ke dinding kemudian mencocokannya dengan jam di tangannya. "Enggak tuh. Sama aja jam delapan lewat tujuh."
