-Chapt 3.-

1.6K 164 2
                                    

-Vote & Comment-

Beberapa hari berlalu, Taeyong juga sudah melupakan kejadian bersama Johnny itu, dan kehidupannya berjalan dengan semestinya.

Tak terasa Ujian kelulusan juga akan datang beberapa hari lagi, semua siswa dan siswi sangat rajin belajar, begitu pula Taeyong, dia selalu membawa bukunya kemanapun, bahkan saat dia bekerja seperti biasa.

Kringg!!

Bel istirahat berbunyi, Taeyong segera membereskan bukunya, hari ini dia ingin belajar di perpustakaan, sendirian karena Chaeyoung ijin tidak mengikuti pelajaran hari ini.

Saat berjalan melewati koridor tiba tiba seseorang memanggilnya sambil memegang tangannya hingga membuat Taeyong terkejut.

“Tae!” Ternyata orang itu adalah Johnny.
“Ada apa John?” Tanya Taeyong, dia melihat raut wajah Johnny yang terlihat kebingungan.

“Ada hal penting yang mau gue omongin sama lo.” Ucap Johnny.

Belum sempat Taeyong bertanya Johnny sudah menariknya pergi, Taeyong memilih untuk menurut saja.
Tak lama Johnny berhenti memegang tangannya, ternyata dia membawa Taeyong ke belakang sekolah.

“Tolongin gue yong.” Ucap Johnny tak lama setelah mereka sampai disana.

“Ada apa sih john, kayaknya penting banget?” Tanya Taeyong.

“Gue bodoh banget yong, gue bodoh!” umpat Johnny pada dirinya sendiri.

“Gue hamilin seseorang” sambung Johnny lirih yang berhasil membuat Taeyong terkejut untuk kedua kalinya.

“Hah!! Maksud kamu?!” Taeyong tidak habis pikir dengan pemuda tinggi itu, bagaimana bisa dia menghamili seseorang, padahal dia masih bersekolah.

“Bodoh banget gue” ucap Johnny semakin lirih, terlihat sangat menyesal.

“Tenanglah, coba jelasin dan, apa hubungannya sama aku?” Tanya Taeyong, dia juga heran, kenapa dia diseret dalam masalah ini.

Johnny menghela napas perlahan sebelum kemudian menceritakan semuanya pada Taeyong.

“APA?!.” Teriak Taeyong terkejut, Johnny segera membekapnya karena terlalu berisik.

“Sstt… jangan berisik, nanti kita ketahuan.” Taeyong mengangguk kecil tanda mengerti, barulah Johnny melepas bekapan itu.

“Jadi… kamu meniduri seorang Pria dan pria itu hamil, jadi, bagaimana?” Tanya Taeyong, dia juga sedikit bingung kenapa seorang Pria bisa hamil.

“Makanya gue butuh bantuan lo, tolong anterin dia check up atau apalah, dan selalu kasih tahu keadaan dia ke gue.” Pinta Johnny. Taeyong bingung.

“T-tapii john...” belum sempat melanjutkan katanya… Johnny terlihat merogoh saku dan mengeluarkan kartu berwarna hitam dari dompetnya.

“Pegang blackcard gue pinnya ******, lo pake aja nih kartu buat ke dokter sama dia, lo juga boleh pakai kartu itu buat beli barang yang lo mau.” ucap Johnny sambil memberikan Blackcard itu pada Taeyong.

“Gue cabut dulu, sahabat gue bakalan curiga kalau gue lama lama, jangan lupa besok tae” lanjut johnny sambil berlari kecil meninggalkan Taeyong yang masih terdiam.

The Jung'sFam (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang