-Chapt 20.-

1.2K 63 9
                                    

Bruk…

Tabrakan itu cukup keras hingga membuat Taeyong sedikit mundur ke belakang, beruntung dia tidak jatuh karena itu pasti membahayakan kandungannya.

“maaf, apa anda baik baik saja?” tanya orang itu, Taeyong mengangguk tanda dia baik-baik saja, orang itu mencoba untuk memegang tangan Taeyong namun ditolak, lagipula untuk apa orang itu melakukannya.

“saya permisi.” Ucap Taeyong kemudian berjalan meninggalkan orang itu, namun ditahan, terlihat orang itu dengan cepat mencekal tangannya membuat Taeyong panik.

“maaf, saya hanya ingin memastikan anda benar-benar baik-baik saja.” Taeyong semakin takut, akhirnya dengan sedikit kasar dia melepaskan tangan orang itu dan dengan cepat pergi dari sana, meninggalkan orang tadi.

“aneh.” Ucap Taeyong pelan, dia mempercepat langkahnya menuju penjual minuman, setelah ini dia akan mengajak Ten dan Winwin pulang saja, dia sudah tidak merasa nyaman dengan tempat ini.

Kring…

Suara dering telepon membuat Taeyong mengalihkan pandangannya ke segala tempat, terlihat Winwin sedang menelponnya.

“iya Win? Ada apa?”
“kamu dimana Tae?”

“Sedang membeli minuman, tak jauh dari tempat kita tadi, kenapa menelpon Win?”

“tidak apa-apa, aku mau bilang kalau aku dan Ten akan pulang, kami akan menunggu kamu disini, atau kami kesana?”

“tunggu saja disana, sebentar lagi aku akan kembali.”

Setelah menyelesaikan teleponnya dengan Winwin, Taeyong segera membawa beberapa botol minuman di tangannya, dia menatap kearah Handphone karena baru saja ada pesan dari Jaehyun yang mengatakan kalau dia ada urusan pekerjaan dan akan pulang malam, saat Taeyong mengetikkan balasan tiba tiba ada seseorang yang menabraknya dengan keras, membuat Taeyong limbung dan akhirnya benar benar terjatuh, pasti kakinya lecet, pikir Taeyong, dia memegang perutnya, beruntung anaknya baik-baik saja.

“maaf, tapi kita bertemu lagi, kali ini anda pasti tidak baik-baik saja, ayo saya antar ke rumah sakit.” Ajak orang itu, namun dengan cepat Taeyong berdiri dan pergi dari sana, sedikit berlari supaya orang itu tidak mengejarnya.

Orang itu memang tidak mengejarnya, dia malah pergi sembari menelpon seseorang, terdengar dia berbicara kalau misinya sudah berhasil sebelum kemudian terkekeh pelan.

---

Sesampainya Taeyong di tempat teman temannya, langsung disambut oleh teriakan Ten dan Winwin, mereka melihat keadaan Taeyong dengan kaki terluka, bagaimana mereka tidak panik.

“ayo kita ke rumah sakit dulu sebelum pulang, nggak sakit emangnya?” tanya Ten, dia memapah Taeyong sampai ke mobil.

“nggak usah Ten, nanti antar aku ke depan Apartemen aja, ini gapapa kok.” Ucap Taeyong, dia tidak mau merepotkan.

“yaudah kalau nggak mau ke rumah sakit, nanti mampir ke apotek beli obat buat ngobatin ini, apa perlu nanti aku ikut kamu ke apartemen, bantuin obatin kamu?” tanya Winwin.

“nggak usah, nanti aku obatin sendiri gapapa kok.” Jawab Taeyong, akhirnya mereka berhenti sebentar di apotek dan mengantar Taeyong terlebih dahulu ke apartemen milik Jaehyun.

“beneran gapapa Yong? Gue bisa temenin lo dulu kok, Jaehyun pulang kapan?” tanya Ten, Taeyong kembali menggeleng.

“Jae nanti pulang malam, gapapa kok aku bisa sendiri, Cuma lecet sedikit ini.” Ucap Taeyong, dia pun mengucapkan terima kasih sebelum masuk ke apartemen dengan langkah tertatih, sebenarnya perutnya juga sedikit sakit, tapi nanti saja dia akan ke rumah sakit bersama Jaehyun.

Sesampainya di dalam Apartemen, Taeyong segera mengobati luka di pergelangan kakinya, akibat terkena goresan batu saat terjatuh membuat lukanya sedikit terbuka, dengan telaten Taeyong mengobati dan menutup lukanya menggunakan perban.

Setelah selesai mengobati lukanya, Taeyong berdiri dan berjalan pelan ke dapur, dia mau memasak makan siang dan rencananya Taeyong akan pergi ke kantor Jaehyun mengantarkan makan siang ke kantor Jaehyun. Namun dia tidak mengatakan apa apa ke kekasihnya itu, supaya menjadi kejutan.

“sudah selesai, saatnya ke kantor Jaehyun.” Ucap Taeyong kemudian mengambil tas yang dia pakai tadi saat di taman dan membawa tempat makanan Jaehyun.

Dia akan ke kantor Jaehyun menggunakan taksi, namun tidak ada taksi yang melewati depan Apartemen sedari tadi, dia ingin memesan taksi online, namun tiba tiba sebuah mobil berhenti di depannya.

“dengan tuan Taeyong?” tanya orang yang berada di dalam mobil. Taeyong mengangguk namun masih bingung, siapa orang ini?

Melihat Taeyong kebingungan, orang itu memperlihatkan tanda pengenalnya, ada tulisan Jung Company di kartu itu.

“saya disuruh Tuan Jung untuk menjemput anda.” Ucap orang itu, Taeyong mengangguk mengerti kemudian langsung masuk ke dalam mobil tanpa curiga.

“padahal saya ingin memberikan kejutan pada Jaehyun, tapi sepertinya dia sudah tahu kalau saya akan kesana.” Ucap Taeyong kemudian tertawa kecil, sedangkan orang yang sedang menyetir mobil hanya menyeringai.

Beberapa menit Taeyong lewati dengan menatap keluar, dia belum pernah ke perusahaan Jaehyun, jadi dia tidak tahu jalan kesana, beruntung suruhan Jaehyun mengantarkannya.

“apakah kita sudah akan sampai?” tanya Taeyong.
“benar Tuan, sebentar lagi kita akan sampai.” Jawab orang itu sebelum kemudian suasana menjadi hening kembali.

Taeyong masih memandang keluar, dia sedikit curiga saat mobil yang dikendarai orang suruhan Jaehyun itu pergi meninggalkan perkotaan, bahkan sudah tidak ada gedung gedung tinggi yang dia lihat tadi.

“sebenarnya kamu akan membawa saya kemana?” tanya Taeyong panik, orang itu tidak menjawab, semakin menaikkan kecepatan mobilnya.

Taeyong melihat orang itu menyeringai, sebelum Taeyong berteriak seseorang sudah memukulnya dari belakang, hingga Taeyong jatuh pingsan.

Orang yang baru saja memukul Taeyong itu mengambil Handphonya, memencet beberapa nomer sebelum meletakkan Handphone di telinganya, menelpon seseorang.

“Halo bos, target sudah berada di tempat.” Setelah itu mematikan teleponnya, dua orang di dalam mobil itu tertawa.

“kita akan mendapatkan bonus karena menangkap tikus itu dengan cepat.” Ucap orang di belakang.

“lagipula dia sangat mudah di bodohi.” Ucap orang yang menyopir mobil ini kemudian tertawa.



TBC

---

BTW aku yang jadi author udah agak lupa ide awal kayak gmn, maaf kalo gak nyambung dari chapter sebelumnya.
SMA tahun akhir agak ribet jadi ga bisa up karena berjuang buat lulus ntar.

Makasi buat yang masih setia, hope u like it.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Jung'sFam (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang