-Chapt. 5.-

1.6K 117 1
                                    

-Vote & Comment-

Suasana sekolah tampak ramai, keadaan siswa siswi yang akan mengikuti ujian saat ini tak terkendali, kecuali Taeyong yang terlihat sedang memegang buku dan tidak menghiraukan  suasana sekitar.

Sampai bel tanda Ujian dimulai berbunyi, yang membuat lorong mulai sepi karena semua siswa masuk ruang ujian masing-masing.

“Ujian kali ini merupakan mata pelajaran saya” ucap guru sastra yang menjadi pengawas ruang ujian taeyong berada.

“Maaf pak terlambat… hosh… hosh…” ucap seorang siswi sambil menekuk lutut tanda kelelahan, ternyata orang itu adalah Chaeyoung.
“Baru datang? sudah jam berapa ini? masuk!” perintah pengawas ujian.
“Makasih pak... huft” Chaeyoung pun berjalan menuju tempat duduknya di samping Taeyong.

“Kertas ujian boleh dibagikan ke belakang” perintah pengawas.
Semua siswa mulai membagikan soal dan kertas jawaban dan menunggu ujian  dimulai.

“Chae semangat” bisik Taeyong sambil mengepalkan tangan yang diiringi senyuman lebar di mulutnya.
“Lo juga semangat!!” balas Chaeyoung ikut tersenyum.

“Soal ujian boleh dikerjakan sekarang dan waktu kalian hanya satu jam setengah.” kata pengawas memulai ujian.

Semua siswa mulai larut pada dunianya masing masing. Namun, di ruang ujian yang berbeda…

“Jae... psst.” panggil Lucas lirih.
“Hmm” sahut Jaehyun.
“Nomor 1 sampe 10 apaa??” tanya Lucas. Tak ada jawaban dari temannya itu, namun Lucas tak pantang menyerah bertanya sampai akhirnya...

“Yang dibelakang kenapa itu? mencontek yaa!” tanya pengawas ujian.
“Ehh- engga pak tadi ada nyamuk” jawab lucas yang membuat satu ruangan tertawa kecil akan hal itu.

“Alasan.. kamu mau mengerjakan di ruang bp?!”
“Engga pak.. maaf”
“Kalau tidak mau, diam! kerjakan sendiri”

Akhirnya Lucas hanya pasrah dan menjawab soal dengan kepercayaannya, masih berada di nomor 10 tiba-tiba Jaehyun memberikannya sebuah kertas, tanpa pikir panjang lucas membuka kertas itu dan mendapati tulisan.

“Sukurin.. belajar lo cas makanya.. pacaran mulu lo” tulis Jaehyun.
Lucas akan memukul kepala temannya itu kalau tidak membaca kalimat kecil di bawahnya.
“Balik kertasnya ada jawaban” tulisan yang membuat lucas memaafkan makian temannya itu.

----

Ujian hari ini selesai, dan sekarang taeyong fokus belajar untuk mata pelajaran besok. Fyi dia berada di Perpustakaan Kota, tempat yang selalu dia datangi saat ingin sendirian.

Drrt... Drrt... , fokus Taeyong terganggu karena handphone nya bergetar, yang kemudian mengalihkan perhatiannya ke handphone dan mendapati pesan yang masuk.

 , fokus Taeyong terganggu karena handphone nya bergetar, yang kemudian mengalihkan perhatiannya ke handphone dan mendapati pesan yang masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Deg.

Ini Taeyong tidak bermimpi kan, rasanya Taeyong tidak percaya dengan pesan yang dia dapati. Itu pesan dari Jaehyun yang benar-benar membuat mata Taeyong terbelalak lebar...

The Jung'sFam (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang