BAB 12 (P***K*I***T)

564 55 20
                                    

Jimin POV

Aku tahu ini salah, namun rasa benciku menguasai diriku. Apa salahku pada mereka? Apa aku pernah menyakiti mereka?

Saat mendengar lycanthrope yang mengamuk, kami langsung pergi menemui gerangan lycanthrope tersebut dan orangnya adalah Irene dan sesaat setelah dia melihatku dia langsung memakiku karena bersama TOP.

Aku juga dapat melihat bahwa Jaehwan telah sadar dan tampak shock. Dia hanya berjongkok dipojokan dengan wajah pucat dan ketakutannya.

"DASAR MANUSIA. AKHIRNYA KAU MENUNJUKKAN JUGA SIFAT ASLIMU. DASAR PENGKHIANAT"

"APA KAU BILANG? PENGKHIANAT? KAU KIRA SIAPA YANG MENYEBABKAN AKU DISINI" 

"AKU TIDAK PEDULI. DASAR MANUSIA BRENGSEK. KAU BUKAN BAGIAN DARI KAMI"

"KAU BUKAN SIAPA-SIAPAKU DAN KAU TIDAK BISA NILAIKU. BAGIKU AKU LYCANTHROPE. AKU LAHIR DENGAN KEDUA ORANG TUA SEORANG LYCANTHROPE"

"KAU TETAP MANUSIA"

"TIDAK. AKU LYCANTHROPE"

"BAGIAN MANA DARI DIRIMU YANG LYCANTHROPE?"

"DARAHKU DAN KEDUA ORANG TUAKU"

"HAH! APA KAU YAKIN MEREKA MENGAKUIMU SEBAGAI ANAK MEREKA? TIDAK BUKAN? KAU BUKAN BAGIAN DARI KAMI ATAU KEDUA ORANG TUAMU BAHKAN SEMUA ORANG SUDAH MENGETAHUINYA"

PLAK

Satu tamparan mendarat dipipi Jinnie. Aku tahu semua yang dikatakan Jinnie itu benar namun aku tidak ingin menerima kenyataan itu.

"JIKA KAU BAGIAN DARI KAMI MENGAPA KAU BERPIHAK PADA MANUSIA ITU?" Jinnie menatap tajam TOP dan si Bos. Dia tidak mempedulikan tamparan yang kulayangkan pada pipinya.

"Ak....Ak....Aku...." Aku tergagap. Aku tidak bisa menjelaskan mengapa aku berjalan dengan bebas bersama manusia yang menculik bangsaku.

Aku takut menjelaskan bahwa aku juga adalah manusia seperti TOP dan bukan seorang Lycanthrope. Hatiku saat ini sangat bimbang dan bingung. 

TOP datang sesaat sebelum si Bos ingin menyakitiku saat ingin melindungi Jaehwan yang akan dibawa pergi oleh si Bos. Aku tidak tahu mengapa Jaehwan bisa tertangkap yang pasti kedua adik kembarku akan sangat sedih jika Jaehwan terluka.

"Apa kau manusia dengan darah lycanthrope?" itu kata pertama yang dikatakan TOP saat melihat diriku.

Awalnya aku tidak mengerti apa yang dikatakan oleh TOP namun setelah mendengar cerita bahwa TOP juga merupakan seorang manusia dengan darah lycanthrope aku sempat kaget karena tidak percaya bahwa ada orang yang menderita seperti diriku. awalnya aku tidak percaya hingga ia menunjukkan foto kedua orang tuanya yang seorang lycanthrope. Kukira aku adalah satu-satunya orang dengan kelainan seperti ini, namun ternyata TOP juga mengalami hal yang sama seperti diriku dan TOP juga menjelaskan bahwa aku dan dirinya 100% manusia karena darah kami tidak diberkati oleh goddes beast. Hal itu dikatakan TOP karena dia telah meneliti kelainan pada dirinya selama belasan tahun. Antara percaya atau tidak, namun didalam hati kecilku Aku masih menganggap diriku seorang lycanthrope dengan wujud manusia.

Aku merasa simpati mendengar cerita TOP dari dia diusir oleh keluarganya hingga mengapa dia sampai bisa bekerja pada pedagang budak lycanthrope dengan nama Big Bang. Aku merasa apa yang dirasakan TOP sama dengan yang kurasakan saat ini. Tinggal menunggu waktu saja diriku akan diusir dari keluargaku seperti TOP.

"Apa kau ingin bergabung denganku? jika kau bergabung denganku kau tidak akan dikucilkan atau direndahkan. Disini kami semua sama. Tidak ada penghakiman atau penolakkan. Dan  seberapa keras kau berusaha semuanya hanya sia-sia mereka tidak akan pernah menyakuimu" perkataan TOP itu sangat menusuk jantungku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(Yoonmin) Academy Beast (Edit-ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang