BAB 10 (WAR (2))

884 93 26
                                    

Author POV

Setelah Irena pingsan. Ada raut amarah diwajah Jinnie dan ingin membalas dendam Irena pada manusia biadab didepannya. Namun seperti halnya Irena. Jinnie juga merasakan hal yang sama seperti yang dialami Irena, hingga dirinya juga pingsan.

"Ayo bawa mereka?"

"Bagaimana dengan karung itu"

"Bawa juga. Mungkin tim sebelum kita lupa membawanya"

"Okey"

"Mau kemana kalian? Lepaskan kedua omega itu?"

🐶🐹🐻🐯🐺

Author POV

"Hai teman bukankah kita mendapatkan tangkapan besar?" ujar manusia itu sambil melemparkan tubuh Irena dan Jinnie ke tanah.

"Benar sekali. Seorang alpha high rank. Ketua pasti memberikan kita hadiah besar. Hahaha"

"Brengsek. Jangan bermimpi kalian bisa menangkapku. Terima ini manusia biadab!" ia mulai merubah tubuhnya menjadi full lycanthrope Puma dan menerjang kedua manusia tersebut.

"Biar aku saja yang menghadapinya. Seorang pemula seperti dia, sangat mudah dihadapi"

"Pergilah ke neraka manusia menjijikkan" teriak lycanthrope Puma saat hendak menerkam kedua manusia tersebut, hingga ia juga terjatuh ditanah tepat didepan kedua manusia tersebut.

Tubuhnya berubah kembali menjadi demi human. Kemudian Seorang manusia berjongkok didepan dirinya dan menarik dagunya.

"Apa kau tidak pernah diberitahu bahwa jangan pernah menghadapi manusia seorang diri hah?" ujarnya sambil menapikkan smirk jahatnya

"Brengsek apa yang kalian lakukan pada tubuhku?" ujarnya saat merasakan tubuhnya kaku tidak bisa bergerak.

"Kami tidak perlu menjawabnya brengsek sekarang tidurlah yang nyenyak"

"Apa yang...?" Belum selesai Daniel mengucapkan kata-katanya lagi, matanya mulai terasa berat dan pingsan.

"Wah senjata terbaru kita hebat sekali?  Bahkan seekor high rank lycanthrope saja tidak bisa berkutik"

"Tentu saja. Siapa yang dapat menandingi senjata dengan peluru mitril setipis jarum dengan kecepatan peluru 5/30 s/m"

"Daebak😮.. Profesor gila itu memang luar biasa. Aku tidak ingin menjadi musuhnya"

"Dia memang gila. Tetapi aku sangat membenci wajah tampannya itu! Benar-benar menganggu"

"Apa kau masih membencinya karena orang yang kau sukai malah menyukai profesor Itu?"

Plak

"Jangan banyak bicara atau aku akan membunuhmu. Mengerti? Ayo bawa mereka ke kapal"

"Heheheee. Baiklah. Lagi pula tugas kita juga sudah selesai"

"Benar sekali. Misi kita hanya mengalihkan perhatian para binatang bodoh itu. Karena tujuan dari misi kali ini adalah persembunyian mereka dibarat daya. Selama puluhan tahun kita mencarinya dan sekarang tempat itu telah kita temukan hahahaa"

"Jangan diteruskan omonganmu. Aku menerima misi ini karena uangnya banyak. Aku tidak ingin mendengar impian orang gila yang menjijikkan itu"

"Benar. Tugas kita sudah selesai. Apapun yang terjadi setelah itu bukan urusan kita"

"Ayo pergi"

"Hmm"

"Seungwoo maafkan aku" lirih Daniel dibalik alam bawah sadarnya.

(Yoonmin) Academy Beast (Edit-ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang