BAB 4 (MY FIRST TIME (1))

1.2K 86 2
                                    

Author POV

"Haah💨. Pertama dihukum karena terlambat. Kedua dihukum karena berbuat cabul dikelas. Haaah💨. Kesialan apa lagi yang akan kuterima hari ini" Jimin terus mengeluh mengenai hukumannya saat ini. Membersihkan semua toilet sepulang sekolahnya.

Ingin bertanya kemana Seungwoo. Tentu saja dia menungguku dikelas. Ia tidak ingin mengotori hidung dengan bau toilet. Hidung seekor Doggy itu sangat peka.

"Baiklah yang terakhir toilet Alpha" Jimin kembali mendesah sambil membawa ember dan lap pel.

Kreeek

Mata Jimin terbelalak "ah maaf. Aku tidak melihat apapun" ia kembali keluar dari toilet. Namun kerah belakang bajunya ditarik lagi ke dalam toilet.

"Hai LTE mau kemana kau" Kai menarik Jimin dan membawanya ke salah satu kloset duduk "Duduk" perintahnya

Jimin mengikuti perintahnya tanpa mengeluarkan rasa takutnya. Ia seperti orang sombong yang tidak takut apapun. "Ada perlu apa?" tanyanya.

Padahal dalam hatinya ia terus berteriak nama Seungwoo sambil menangis.

Suatu saat ia akan sendiri saat Seungwoo menemukan Matenya. Jadi ia harus mulai menangani masalah 'KECIL' seperti ini. Jimin terus berdoa dalam hatinya

Namjoon, Kai, Minhyun, Chanyeol dan Jhope menautkan alisnya kemudian saling memandang. Seperti Dongsae mereka yang satu ini sedikit sombong dan sok.

Braak🚪. Minhyun menendang pintu kamar mandi.

"Kau sudah mencoreng nama baik Wild Beast. Jadi bersiap-siaplah" ujar Chanyeol

"Jangan kira karena Yoongi sunbae melepaskanmu. Kami juga akan melepaskanmu" ujar Namjoon menambahkan

Jimin menautkan alisnya bingung. Yoongi sunbae melepaskannya? Benarkah? Walau ia sudah menamparnya? Sebenarnya yang paling ditakuki Jimin adalah Yoongi karena ia yang paling misterius diantara semuanya. Tapi jika Yoongi sunbae melepasnya ia tidak perlu takut lagi bukan.

"Hei bukankan Yoongi Hyung meminta kita mengabaikannya. Bagaimana kalau ia marah" ujar Jhope

Namjoon, Kai, Minhyun dan Chanyeol saling memandang. Mereka kelihatannya memikirkannya lagi.

Jimin melihat kelimanya kebingungan. Mengapa mereka ragu? Siapa sebenarnya Yoongi? Bahkan Chanyeol ketua Wild Beast sedikit ragu menolak perintah Yoongi.

"Kalau sudah selesai biarkan aku menyelesaikan hukumanku dulu" Jimin memecahkan kesunyian dan kebingungan mereka.

Perhatian Namjoon, Kai, Chanyeol, Minhyun dan Jhope kembali terfokus ke arah Jimin.

"LTE sepertimu sombong sekali dihadapan kami" ujar Minhyun. Saat jari telunjuknya ingin menjentik dahi Jimin langkahnya terhenti

"Jangan menyentuhku" ujar Jimin dingin "kalian tahu aku ini spesial dan dilindungi. Jadi jangan coba-coba menyentuhku" ujarnya lagi dengan raut sombongnya

Namjoon, Kai, Minhyun dan Chanyeol terlihat marah dan geram dengan nada bicara Jimin yang sok. Apa ia tidak sadar posisinya saat ini. Sedangkan Jhope tidak peduli jika temannya akan menghajar Jimin toh Jimin sendiri yang cari mati.

Padahal dalam hati Jimin "Tidaaaaaak bukan begitu maksudku" ia terus bersujud meminta pengampunan dalam pikirannya "Maksudku jika kalian yang memiliki kekuatan Beast terkuat menjentik kepalaku yang manusia ini. Bisa-bisa kepalaku ini akan hancur lebur" Jimin terus meraung raung meminta pengampuan dalam pikirannya

Namjoon, Kai, Chanyeol dan Minhyun mulai mengeluarkan cakar dan taringnya. Mereka yang sehari-hari berpenampilan seperti Demi-Human (tubuh manusia dengan ekor dan telinga animal) mulai berubah menjadi Human-Beast (mata mereka mulai berubah, mulut mereka berubah menjadi moncong, giginya berubah menjadi taring, kuku jarinya berubah menjadi cakar dan itu belum selesai semuanya.

(Yoonmin) Academy Beast (Edit-ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang