Part 7

218 82 117
                                    

'aku hanya berusaha menarik perhatianmu, itu saja'




_____________________


Reysia berjalan memasuki rumah yang kini menjadi hunian barunya. Rumah kecil bergaya minimalis berwarna putih menghiasi setiap temboknya. Kedatangannya disambut ramah oleh asisten rumah tangganya, bi Inem.


"Makan dulu non, bibi udah siapin makanan kesukaan non Rey."

"Ntar aja bi, belum laper." Reysia melangkahkan kakinya kelantai dua menuju kamar. Hari ini terasa sangat lelah.


Reysia melemparkan tubuhnya begitu saja. Matanya terpejam merasakan tulang-tulang punggungnya yang sedikit pegal. Di dalam kegelapan matanya, ia kembali teringat akan nasehat Lena yang mengusik ketenangan otaknya untuk tidak berfikir.

"Lagi ngapain sih, serius banget?" Lena melirik layar ponsel Reysia yang sedari tadi dikotak-katik. Sepertinya gadis itu mencari sesuatu dilaman pencarian.

"Cara mendapatkan perhatian cowok yang kita suka." Ucap lena hampir setengah berteriak. Membuat beberapa penghuni kelas melirik pada mereka.


Reysia sontak membekap mulut lemes sahabatnya itu. "kagak usah pake teriak juga juleha."

Lena merebut ponsel berwarna pink dengan logo apple yang setengahnya dimakan tikus dari sang pemilik. matanya terbelalak, melirik Threysia dan ponselnya bergantian.

Cara mencairkan hati pangeran es

Cara mendapatkan perhatian dari cowok dingin

Cara membuat cowok dingin jatuh cinta

Cara membuat cowok jatuh cinta dengan pelet

Pelet jitu membuat cowok dingin jatuh cinta

Tempat dukun sakti dengan pelet paling ampuh

Lena tak bisa lagi menahan kegelian dalam dirinya, ia tertawa terbahak-bahak dengan apa yang ia lihat. Yang benar saja Reysia sampai mencari semua itu di google.


Reysia mengerucutkan bibirnya. Kesal.


"Ada apaan sih, ketawa gak ngajak-ngajak." Feliza datang menghampiri. Kepo dengan sumber tawa Lena yang renyah.


"Nih liat kelakuan si Rey, kelewat jamet." Lena menunjukan apa yang ia lihat. Sontak Feliza ikut tertawa keras.


"Rey, lo beneran mau melet kak rio?" Tanya Feliza disela-sela tawanya.

"Iihhh, lo pada ya bukannya bantuin temen, support temen gitu, malah ngetawain, gak punya kepritemanan lo berdua,"

Threysia [on Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang