Prolog

2.5K 80 5
                                    

Farah Roisa baru saja menamatkan pendidikan SMA, selama satu tahun kedepan dia akan di rumah membantu pekerjaan ibunya. Bukan dia tidak mau melanjutkan kuliah,tapi sang ibu tidak mempunyai biaya untuk menguliahkan Farah.

Farah juga sudah usaha dengan turut serta mendaftarkan diri SNM jika dia dinyatakan lulus baru akan mencari beasiswa untuk meringankan beban biaya yang harusnya dikeluarkan.

Ada yang bilang jika suatu hal yang kita usahakan tidak memperoleh hasil yang memuaskan, Tuhan akan memberikan balasan yang lebih dari yang kita usahakan.

Intinya ikhlas adalah kunci utama, itu juga yang sedang Farah pelajari saat ini. Dia dinyatakan tidak lolos SNM, dia juga tidak ingin membebankan ibunya.

Saat ini orang tua Farah hanya ibunya, ayahnya sudah meninggal saat Farah duduk di kelas 1 SMA karena penyakit. Sumber keuangan ada pada warung sembako di depan rumah yang dikelola oleh sang ibu dan sang kakak yang bekerja sebagai pegawai bank.

Sudah 1 minggu Farah tidak lagi sekolah, kegiatannya membantu ibu pekerjaan rumah dan menjaga warung sembako  dan tepat saat itu juga bisik-bisik tetangga mulai terdengar di telinga Farah. Rumor bahwa Pak Haji yang dikenal ramah, tampan, sopan, dan humble mendadak jadi duda. Dari banyaknya omongan mengenai Pak Haji, Farah sama sekali tidak tahu  karena yang bergelar Haji di kampung ini bukan satu orang. Oleh karena itu aku tanya ke mamakku. Nama Pak Haji itu adalah Hafish Wingga.

°•°

Mau tau kelanjutannya? Cepet masukin ke perpus jangan lupa vote dan komennya  😁😊

Cerita pertama yang aku buat, butuh kritik. Tinggal komen agar bisa memperbaiki dalam hal penulisan.

Pak Haji itu DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang