2. Murid baru.
╔═━━━───༻♔|•|♚༺───━━━═╗
ℌ𝔞𝔭𝔭𝔶 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔦𝔫𝔤 ...
╚═━━━───༻♚|•|♔༺───━━━═╝
Lotta terus memperhatikan Aira. Temannya itu-setelah ia menceritakan dan menyebutkan nama Dean, ia menjadi pendiam. Maksudnya walaupun Aira suka lebih banyak diam, tapi bukan pendiam seperti sekarang.Sekarang sudah memasuki waktu istirahat, tapi Aira tetap duduk di bangkunya, padahal biasanya ia yang bersemangat.
"Ra? Rara? Aira!" ucap Sera meneriaki Aira yang tak merespon ucapannya.
"Ha? kenapa?" tanya Aira sedikit kesal karena Sera meneriaki tepat di telinganya.
"Lo kenapa, pea?" tanya Lotta kesal.
"Siapa nama anak baru tadi?" ucap Aira bertanya dan melenceng dari pertanyaan Sera.
"Dean, Dean Varox Scharedz." Ucap Sera sambil mengerut bingung.
"Gue ... kayak gak asing sama nama itu." Ucap Aira hati-hati.
"Serius, lo?" tanya Sera di jawab anggukan oleh Aira.
"Tapi gue lupa."
"Tapi ya, saran dari gue mending kita gak usah kenal deh sama anak baru itu. Pasalnya pindahan nya kesini aja belum kita ketahui, takutnya dia merencanakan sesuatu yang buruk dan kalo kita dekat sama dia kita kena imbasnya." Jelas Lotta.
"Gak boleh buruk sangka." Ucap Sera.
"Tapi, siapa tau, kan?" ucap Lotta yang di setujui Aira.
"Tapi kalo ganteng?" tanya Sera terhadap Lotta.
"Kalo itu, bisa di bicarakan lagi." Ucap Lotta lancar membuat Aira memukul kepalanya pelan.
"Dahlah, gue pusing, lapar, ayok ke kantin." Ucap Aira meninggalkan kelasnya yang disusul dua temannya.
━━━━━━━━━★
"Kalian mau makan apa? biar gue yang pesan." Ucap Lotta.
"Tumben, kayak biasa. Mie ayam sama air mineral." Ucap Aira.
"Orang kaya yang merakyat. Sekolah naik angkot padahal di rumah ada mobil plus motor. Di sekolah makan cuman 15 ribuan doang." Jelas Sera membuat Aira tertawa terbahak.
"Irit, biar gak bangkrut." Celetuknya sambil tertawa bersama Lotta.
"Lo mau pesen apa?" tanya Lotta terhadap Sera.
"Gue mau pesen, bakso yang pedas sama milkshake strawberry." Ucapnya.
Lotta mengangguk kemudian melesat memesan pesanan Airan dan Sera, juga dirinya.
Sementara disisi lain, di kursi para artis sekolah, maksudnya most wanted, yang tak lain Dimas dengan nama lengkap Dimas Anggara si ramah, Farel-Farel Immanuel si humoris, dan Zikri-Zikri Delvin Arvha orang terkalem diantara temannya, tengah memandang teman barunya, Dean.
Yap, Dean pasalnya dari tadi pandangan terus tertuju kepada Aira dan temannya, ah tidak hanya Aira.
"Lo tertarik?" celetuk Dimas bertanya.
Dean mengangkat sebelah alisnya, "Mungkin." Ucapnya acuh.
"Sini gue kasih tau mereka." Ucap Farel. "Yang baru pergi tadi, itu namanya Arlotta Azriella. Namanya unik, sama kayak orangnya. Tapi, dia pemburu cogan, semua cogan di deketin, sikap bar-bar nya gak ada tanding. Tapi yang buat gue penasaran dia gak pernah deketin kita padahal dia pemburu cogan." Ucapnya dengan wajah merengut penasaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Miserable (On going)
Teen Fiction"Tangan di balas tangan, kaki di balas kaki, mata di balas mata, begitu juga dengan nyawa." Bagaimana jadinya ketika Aira yang melarikan diri karena masa kelamnya, justru kini ia harus di hadapkan beberapa kenyataan pahit. Di mulai dari orang yang t...