Aku baru saja menyelesaikan video berdurasi 23:50 pada pukul 23:57 malam. Dan itu sungguh mengasyikkan. Tema yang diangkat membuat hatiku bergolak. Aku memperhatikan dengan seksama barangkali ada yang tidak beres disana. Aku mengambil kesimpulan dengan cepat setelah menontonnya dengan lengkap.
"Aku tak akan terkejut seberapa banyak robot yang DIA rampas dari pemiliknya. Lalu merekrut mereka. Toh para mesin-mesin itu telah lugas menjalankan pekerjaannya tanpa orang sadari. Mereka yang memiliki pengaruh besar di lingkungan. Mesin yang pintar dan dipintarkan seperti mereka, aku yakin bukanlah hal yang sulit mencari robot yang terbuang, hopeless dan ingin 'menegakkan keadilan'.
Aku justru lebih tertarik menelusur apakah mesin-mesin itu tidak curiga bahwa ia dimanfaatkan? Atau lebih tepatnya hanya menjadi umpan. Sejujurnya aku miris mengatakan hal tersebut. Tapi itulah aku yang selalu mengedepankan kejujuran dibanding rasa kasihan."Aku mematikan ponsel dan beranjak tidur. Mencoba melupakan ajaran satanisme yang baru kudengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasi Malam (Terbit)
Short StoryPelupuk mata telah basah sepenuhnya. Mendiami mata lampu, mengapa kau tak katakan padaku? Kelamnya masa lalu, rindu yang menggebu dan alasan dibalik bercak ungu? Ada yang janggal, saat kau katakan telah bertemu ajal. Aku berteman dengan setan? Ah, t...