" Aku tau kamu gak mau kehilangan aku tapi Ar cara kamu ngerusak aku gini tetep aja ga akan bikin kita nyatu. Saingan kamu bukan cuma manusia aja tapi juga Tuhan."
" Aku tau... Aku minta maaf. Aku gak mikir kesana Feb, aku cuma mau kita bareng teru...
" Aku pikir satu tahun itu waktu yg cepat buat menjalin hubungan sama kamu," - Feby Julyana
" Nyata nya gak sia sia gue milih Lo buat ngisi hati gue yg kosong." - Arkan dhapolden
" Gue emang bukan siapa siapa nya Feby tapi bakal gue pastiin Feby bakal jadi milik gue selama nya!" - Zaky elvino
" Kalau pun kita bisa nikah nanti mau pake penghulu atau pendeta?" - Feby julyana
Dengan pakaian rapih nya Arkan berjalan keluar kamar nya dengan kunci mobil yg ia mainkan di jari telunjuk nya, saat ia sampai bawah ia melihat Keenan yg tengah menonton televisi sambil mengunyah cemilan yang ada di hadapannya.
" Lo mau kemana rapih begitu?" Celetuk Keenan kala melihat Arkan sudah mau keluar rumah
" Urusan." Balas Arkan tanpa mempedulikan Keenan yg hendak bertanya kembali
Keenan sudah lulus SMA tahun ini dan memilih untuk beristirahat setahun baru ia akan meneruskan pendidikan nya ke jenjang yg lebih tinggi.
Membuka garasi di rumah nya Arkan menatap mobil Ferrari nya dengan senyum tipis nya, mobil yg ia beli dengan hasil kerja keras nya sendiri. Ia menabung demi untuk membeli mobil yang ia idam idamkan. Dan mobil ini akan ada orang spesial yg pertama kali menaiki nya.
Mengeluarkan mobil itu dari pekarangan rumah nya, Arkan langsung melajukan nya menuju rumah seorang wanita yg sudah ia rindukan sejak lama. Ia menatap berbagai hadiah di belakang, ia membeli banyak sekali hadiah. Bahkan Arkan rela menghabiskan setengah uang nya demi membeli hadiah ini semua.
Begitu sampai Arkan langsung keluar dari mobil nya dan merapikan pakaian nya agar terlihat lebih elegan. Senyum nya terpapar jelas di wajah nya, senyum yg sangat amat manis.
" Hey cantik! Hug me?" Ucap Arkan menyapa wanita di hadapan nya
" I Miss you so muchhhh!!" Seru Feby berlari memeluk Arkan dengan erat
Dengan senang hati Arkan membalas pelukan itu dan mengusap lembut rambut Feby yg setelah itu ia menaruh dagu nya di atas kepala Feby dan berakhir mengecup nya dengan durasi yg cukup lama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
