🍃 Lima 🍃

668 107 27
                                    

Changmin sedang berada dikamarnya, sejak kemarin dia dirawat dirumah, setelah kijoon mengizinkannya untuk pulang. Walaupun dirawat dirumah, kijoon terus mengontrol kondisi changmin secara intensif. Dia selalu memastikan stock obat, dan kondisi tubuh changmin stabil. Bahkan dia tak keberatan harus pulang pergi rumah sakit, dan rumah sang kakak. Dia selalu menyempatkan diri mengontrol chagmin sebelum dia kerumah sakit, ataupun setelah lepas tugas dirumah sakit. Bahkan kijoon gencar mencari pendonor untuk keponakannya, dia memanfaatkan dirinya yang memiliki chanel sesama medis.

Ceklek...

Pintu kamar changmin terbuka, membuat changmin yang sedang mewarnai menolehkan kepalanya.

"Bunda."
Ucap changmin sambil tersenyum, kemudian young aee berjalan mendekat pada sang anak.

"Camin sedang apa?."
Tanya young aee, sambil mengusap lembut kepala changmin. Matanya menelisik wajah pucat anak sematawayangnya itu, membuatnya tersenyum sendu.

"Hanya mewarnai, aku bosan tidak bisa melakukan apapun."
Jawab changmin dengan wajah sedihnya.

"Bunda membawa seseorang supaya kamu tidak bosan."
Ucap young aee, dan dijawab wajah bingung changmin.

Ceklek...

Pintu kamar changmin kembali terbuka, membuat ibu dan anak disana menolehkan kepala mereka.

"Kak jeje."
Ucap changmin semringah, seketika bibir pucatnya menampillan senyum cerah.

Hyunjae mendekat kearah ranjang changmin, kemudian dia berdiri disamping changmin dan young aee, tak lupa senyum tampan juga terpatri diwajah hyunjae.

"Kakak ganggu kamu gak?."
Tanya hyunjae, sambil mengusap kepala changmin.

"Gak, kak jeje gak ganggu."
Jawab changmin sambil menggelengkan kepalanya.

"Nah, karna hyunjae sudah disini, bunda tinggal kedepan ya sayang."
Ucap young aee pada changmin.

"Iya bunda."
Jawab changmin sambil menganggukan kepalanya.

"Je, bunda titip changmin ya."
Giliran hyunjae yang diajak bicara oleh young aee.

"Iya bund, jeje bakalan jagain changmin."

Setelah berucap demikian, young aee bergegas meninggalkan kamar changmin. Kini didalam kamar itu hanya menyisakan hyunjae, juga chagmin. Hyunjae duduk disamping ranjang changmin, menggantikan young aee yang tadi duduk disana.

"Kamu lagi apa hmm?."

"Hanya mewarnai kak, aku bosan dikamar terus."

"Mau keatap dengan kakak?."
Tanya hyunjae, membuat changmin menatap penuh harap pada sosok dihadapannya.

"Apa boleh?."

"Tentu boleh, kakak sudah izin bunda tadi."
Jawab hyunjae sambil tersenyum, seketika terlihat wajah bahagia dari sosok mungil dihadapannya.

"Aku mau kak."

"Tunggu sebentar."
Jawab hyunjae sambil mengusap kepala changmin, kemudian dia melepas jasnya, dan meletakannya disofa kamar changmin.

Hyunjae menggendong tubuh changmin, membawanya kerooftop rumah mewah itu. Sejak kecil, atap rumah changmin adalah tempat favorit mereka berdua. Bahkan ayah changmin mendesignnya sedemikian rupa, agar tempat itu nyaman untuk anaknya bermain. Sesampainya diatas, hyunjae mendudukan changmin dilantai yang beralaskan karpet bulu. Ayah changmin membuat rooftop rumah mereka bagaikan sebuah pendopo, begitu nyaman bahkan untuk tidur sekalipun. Setelah itu, tangan hyunjae menarik sebuah selimut. Kemudian, selimut itu dipakaikannya ditubuh changmin.

Spring Breeze ~ [Milkyu] || Complete✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang