🍃 Satu 🍃

1K 129 35
                                    

Dua puluh tahun yang lalu.

Dua orang sahabat berlari tergesa setelah menerima telfon dari rumah sakit, karna istri mereka akan segera melahirkan. Setelah sampai dirumah sakit, mereka bertemu dengan dua orang suster jaga disana.

"Malam sus, saya mendapat telfon kalau istri saya akan melahirkan."
Ucap satu dari dua orang tadi.

"Anda suami dari nyonya lee sung ryung?."
Tanya sang suster.

"Bukan sus saya ji seung won, beliau suami lee sung ryung."
Jawab orang itu, sambil menunjuk temannya.

"Jadi anda suami nyonya ji young aee?."
Tanya suster satunya.

"Benar."

"Mari ikut saya pak."
Ucap suster itu.

Kemudian seung won mengikuti suster tadi, tak lupa dia pamit dengan temannya.

"Aku duluan young."
Ucap seung won pada temannya, dan direspon dengan anggukan.

"Anda tuan lee won young, suami nyonya lee sung ryung?."
Tanya suster yang masih berdiri ditempat.

"Iya benar, saya suami lee sung ryung."

"Mari ikut saya keruangan istri anda."

Won young berjalan mengikuti suster keruangan bersalin istrinya, sesampainya disana dia menurunkan anak kecil berusia empat tahun yang sejak tadi dia gendong.

"Je, papa mau liat mama dan adik didalam. Kamu tunggu papa disini, jangan kemana-mana ya sayang. Sebentar lagi nenek sampai, hyunjae tunggu nenek ya."
Ucap won young pada anak pertamanya.

"Iya papa, adik aku sudah mau lahir ya?."
Tanya hyunjae kecil.

"Iya sayang, sebentar lagi adik hyunjae lahir. Nanti kalian bisa main sama-sama, hyunjae janji sama papa ya, jangan kemana-mana."
Ucap won young.

"Huum, jeje janji tunggu papa disini."
Jawab hyunjae kecil sambil menganggukan kepalanya.

Setelah berbicara pada hyunjae, won young bergegas masuk kedalam ruangan bersalin istrinya. Tapi sebelum itu tidak lupa dia menitipkan hyunjae pada suster jaga tadi, hingga sang nenek datang.

..
..
..

"Wah, anakmu manis sekali ya. Mau dikasih nama siapa?."
Tanya won young pada seung won.

(Jadi setelah melahirkan, istri mereka minta ditempatkan diruangan yang sama. Apalagi kedua anak mereka lahir diwaktu yang bersamaan, hanya berbeda sepuluh menit saja).

"Iya, manis sekali. Namanya ji changmin."
Jawab seung won, sambil menggendong anak pertamanya.

"Papa."
Panggil hyunjae kecil sambil berlari, kemudian won young menggendong hyunjae.

"Papa, adik bayi itu siapa?."
Tanya hyunjae kecil yang berada digendongan papanya, sambil menunjuk changmin.

"Adik bayi itu teman hyunjae."
Jawab won young.

"Apa adik bayi, teman adik juyeon juga pa?."
Tanya hyunjae lagi, sambil menoleh kearah juyeon kecil yang sedang digendongan mamanya.

"Iya, adik bayi ini teman hyunjae dan adik juyeon. Hyunjae dan adik juyeon harus jaga adik bayi sampai besar nanti ya."
Ucap won young pada anak pertamanya.

"Huum."
Jawab hyunjae sambil terus memandang changmin kecil, dan dia mengusap pipi changmin sambil tersenyum cerah.

Sedangkan keempat orang dewasa yang melihat tingkah hyunjae barusan, hanya dapat tertawa.

Spring Breeze ~ [Milkyu] || Complete✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang