O9/1O

191 29 0
                                    

Bjir banyak yg masukin ke daftar cerita.
.
.
.
.
.
.
.
.
.













Jadi kencan?

Swusshh

Siang ini angin berhembus lumayan kencang dan matahari begitu terik dan juga panas, walau begitu panas nya matahari tak terasa dengan angin dan segelas es milkshake.

(y/n) kini meminum milkshake nya sembari duduk di sebuah meja kafe, diri nya menatap bosan kearah jalanan dengan manusia yg berlalu lalang di jalan sesekali dia menguap.

Menunggu itu membosankan (y/n) sudah menunggu seseorang dari 17 menit yg lalu, Tapi orang yg di tunggu tak kunjung kembali membuat nya bosan dan berakhir menatap ramai nya jalanan kota.

Kozume kenma lah yg (y/n) tunggu, pemuda itu mengatakan kalau dia akan ke toilet sebentar, namun sampai sekarang belum kunjung kembali (y/n) sempat khawatir memikirkan nya.

Tling!

Suara notifikasi terdengar dari saku baju (y/n), mengambil handphone milik nya dan membaca sebuah pesan.

Kyenmaa.
Ku tunggu di taman.

'Hah? Dia menyuruhku ke taman setelah menunggu!? ' batin (y/n) menjerit, sambil menerutuki Kenma (y/n) segera bersiap dan menuju ke taman.

Kaki jenjang putih berbalut sepatu kets (y/n) kini melangkah tak terlalu cepat, langkah nya terhenti begitu penglihatan nya menangkap sosok surai puding yg terhembus lembut oleh angin, cahaya matahari menjadi pelengkap mata indah nya.

(y/n) sempat tertegun sesaat, batin nya berkata

Indah.

"Kenma!"

Kenma, menoleh dan tersenyum tipis melihat gadis dengan rambut (h/c) nya. Dia melangkah mendekati gadis itu.

"Oi, apa maksud mu membuat ku menunggu dan sejenak nya kau menyuruh ku kemari huh!? Dasar, hari ini panas tahu. Kamu nyapek in banget jadi orang." si gadis mengerutu.

"toh, kamu juga tetap datang" kata si puding.

(y/n) menghela nafas, "ada apa? Dan kenapa kau membuat ku menunggu tadi?"

Kenma menatap gadis di depan nya dan merogoh saku celana nya, mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna kuning. (y/n) bertanya - tanya kotak apa itu.

Kenma membuka kotak nya dan terlihat sebuah kalung dengan liontin berbentuk stick controller. Dengan wajah yg sedikit memerah Kenma menatap gadis di depan nya sembari menyodorkan kotak itu.

"Mainnya Hebat!"

Hah?

(y/n) ngeleg seketika, oke mari kita unboxing isi pikiran (y/n) sekarang.

Kenma kan anak gamer..
Dia bilang 'mainnya hebat'
Sambil nunjukin gelang eh kalung.
Trus muka nya merah.

(y/n) is not responden.

5 menit hening melanda, 'Jangan - Jangan!?' Batin (y/n) berteriak.

"ken- k - kamu ga ma - maksud- itu k - kan?" (y/n) gugup nih, jadi malu. Muka (y/n) memerah, dia menutup sebelah muka nya dengan satu tangan dan tersenyum canggung.

Kenma hanya menunjukan muka ( '^')/ sambil terus megangin kalung nya, aduh kadar gula kenma emang terlalu tinggi, sekali tatap rasa nya mau meninggal. Jantung (y/n) jadi doki doki tobe fly high gitu kan. Ini semua salah Kuroo!

"k - kamu mau kan?" ucap Kenma sambil menatap (y/n), yg di tatap masih tersenyum canggung dengan muka yg memerah.

"ya kali ken. Kamu itu lucu, ga tega nolak nya." jawab (y/n) sambil terkekeh.

Mata Kenma membulat. Pipi bersemu merah, Senyum lebar jelas terukur di wajah nya dia terkekeh dan menatap gadis di depan nya lagi

"terimakasih. Aku.. Senang."

----------------------——————————————

"ken, yg tadi itu berarti kencan dong?"

"iya."

"/gaplok".

First date Lngsung srobot 😎

——————————————-----------------------

Ada jg yg baca ni buku trnyta. Haha

Anak gamer gitu y klo nembak?
G tau tanyain aja ama yg maha kuasa.

Eits, tenang ad satu ch lgi

Bantu share dong biar banyak yg baca, jan lupa bintang nya jg biar book nya laku hehe.

© M.

Dreamer || Kozume KenmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang