Dreamer || Kozume Kenma

O7/1O

Bingung

siang hari, langit biru membentang indah dengan sedikit polesan awan putih memberi kesan lembut bagi siapa pun yang memandang nya. angin sepoi sepoi yg menggoyangkan surai halus milik nya membuat kesan indah untuk di pandang. meski hari ini adalah hari yg indah, pengecualian untuk seorang pemuda yg hati nya sedang di landa badai.

Kozume kenma sedang di buat galau oleh pilihan nya.

Dia menatap sebuah kotak kecil di tangan nya kotak itu di bungkus kertas bermotif kepala kucing dengan tema soft. kenma menatap kotak itu intens, sangat intens. dia membuka kotak itu dan menatap isi nya, sebuah kalung dengan liontin berbentuk stickontroller playstation kita ramah menyebut nya stik.

Ah, air muka pemuda itu sekarang benar - benar berubah menjadi orang yg di landa galau.

Kalau kenma mau cerita sih, begini jadi..

Sudut pandang Kenma.

Ah akhir nya pulang! Aku lelah untuk latihan kali ini. Tidak ku katakan itu untuk setiap kali aku selesai latihan. Mengambil tas ku di sisi lapangan, ku lihat teman masa kecil ku masih berlatih dengan pemuda dengan tinggi setiang listrik. Masa bodo dengan aku yg pulang sendiri tanpa si kurtet, aku lelah dan mau bersantai.

Berjalan di jalanan yg di hiasi lampu lampu kota Tokyo sembari menatap Nintendo milikku berjalan dengan perlahan asalkan sampai. Fokus ku teralih kan menatap toko perak - pernik, entah mengapa fikiran ku langsung tertuju pada (y/n). Astaga astaga apa yg ku fikir kan tentang nya!?

Mencoba untuk tidak peduli, aku menggelengkan kepala namun nihil. Aku sangat tertarik dengan toko itu, akhir nya ku putuskan untuk menghampiri toko itu. Melihat saja tidak apa kan?

Ku lihat di dalam toko itu sangat banyak pernak - pernik yg cantik. mulai dari gelang, kalung, cincin, anting, liontin, gantungan kunci, dan lain lain. Semua nya terlihat sangat bagus, aku berjalan mengelilingi isi toko itu sampai aku melihat sebuah kalung dengan liontin Stik.

Astaga benda itu sangat menarik aku ingin membeli nya, namun untuk apa? Masa laki lai seperti ku menggunakan kalung seperti itu? Kan tidak lucu. Aku terus menatap benda kecil itu.

Suatu ide gila melintas di kepala ku, aku menggelengkan kepala dengan muka yg sedikit memanas. Seperti nya muka ku memerah, akhh ini membingungkan! Dan lagi pula bisa bisa nya aku berfikiran ide gila seperti itu ayolah sadar Kozume kenma!

Tapi ide itu bagus juga fikir ku.

Ah masa bodo dengan apa pun itu pokok nya aku beli ini!

Duh, ide nya bagus tapi bikin bingung

๑𖧧 ָ࣪

© M.