Arcane [New Version]

α - coming down

Selama beberapa jam Harin tertidur. Habis nangis dia tidur karena kelelahan dan dia terbangun karena suara dering telepon yang nyaring di tengah malam. Bukan teror hantu, ini dari salah satu orang kepercayaannya atau bisa juga disebut sebagai Consigliere. Orang yang terbiasa memberikan informasi berkala pada Harin dan membantunya dalam memperkuat pondasi kekuasaan Lombardy.

[ Chart bagiannya kurang lebih begini ]

"Selamat malam, nona. Ada yang ingin saya sampaikan soal pengiriman kargo dari Indonesia ke Italia."

"Ada apa?" tanya Harin setelah berdehem menetralkan suaranya yang parau karena baru bangun tidur.

"Kargonya berantakan. Pengirimannya gagal karena terhalang sesuatu."

Harin mengernyitkan kening, kesadarannya langsung pulih mendengar hal ini. "Jelaskan lebih rinci."

"Kargonya sepertinya diledakkan dan isinya tercecer berantakan, nona. Kami minta maaf atas kelalaian kami dalam tugas, nona."

"Kau melaporkan hal yang belum rinci, James." tekan Harin seraya memegang kepalanya yang terasa pening. "Dimana lokasinya?"

"Saya akan segera mengirimkan lokasinya pada anda, nona."

Harin menutup teleponnya dan segera menyibakkan selimutnya. Ia meraih jaket di kapstok dan memakai topi serta masker. Tak lupa kacamata miliknya—kali ini dia tidak perlu memakai soflens untuk penyamaran. Lagian sudah tengah malam begini, sepertinya aman kan?

Setelah pesan notifikasi terdengar di ponselnya detik itu juga Harin merampas kunci mobilnya dan pergi menuju lokasi yang James kirimkan.

[] [] []

"Oh shit, James, apa apaan semua kekacauan ini?"

"Seperti yang anda lihat, saya masih menangani semua kekacauannya." jawab James, Consigliere itu menyambut Harin dengan memberikannya bow serta beberapa foto dan laporan tentang kejadian peledakan kargo menuju Italia—tempat dimana barang itu akan diolah.

"Ada beberapa dugaan, menurutmu siapa?" tanya Harin setelah menggeser layar tablet berulang ulang dan membaca dengan cepat kesimpulan singkat yang tertera.

"Keluarga Karelio." sahut James. Harin sekilas menoleh lalu James kembali berkata. "Hanya dugaan. Karena mereka tampak terus bekerja keras menghancurkan beberapa bisnis kita, nona."

"Ada lagi?"

"Sementara ini mereka yang paling kuat. Tetapi baru baru ini saya dengar ada gangster yang memang sering membuat keonaran di sekitar pelabuhan ini."