Dimulai!

159 42 15
                                    

"Aman-aman" Gumam Clarresta setelah mengedarkan pandangannya yang melihat tidak ada orang di sana.

Bruk

"Aws!" Ringis seorang pria. Clarresta hanya menyeritkan dahinya samar.

Clarresta menunduk kesumber suara betapa kagetnya ia saat melihat seorang pria yang tergeletak dibawahnya itu. "Eh-em maaf-maaf" seru Clarresta gelagapan dan berdiri dari jatuhnya.

"Lo--" belum selesai pria itu menyelesaikan perkataannya terdengan teriakan bu Dewi--guru BK, yang sangat menggelegar dikoridor sekolah.

Clarresta menarik tangan pria itu dengan paksa iya yakin jika pria ini telat seperti dirinya. Clarresta terus berlari berlawanan arah dari suara triakan bu Dewi. Mereka sampai di ruang UKS yang sepi, Clarresta membuka pintu dan menutupnya kembali.

"Kenapa lo bawa gue kesini?" Tanya pria itu bingung.

"Eh, em kenalin gue Clarresta." Seru Clarresta sembari mengulurkan tangan nya yang disambut hangat oleh pria itu. "Kata abang gue, gue suruh kesini karena gue telat."

Pria itu menatap lekat wajah Clarresta, "cantik"  gumam pria itu dalam hati.

"APAKAH ADA ORANG DIDALAM?"

"Anjing!" Sentak Clarresta kaget saat pria itu menarik tangannya untuk berbaring diatas kasur, Clarresta hanya menyerit bingung.

Ceklek.

"Kalian sedang apa?" Tanya bu Dewi yang ternyata si pembuat suara keras di luar. "Apa dia sakit?" Introgasi bu Dewi yang melihat kedua manusia beda jenis ini.

"Iya dia sakit." Sahut pria itu sembari menatap Clarresta penuh harap. Clarresta yang sedikit konek pun langsung merubah raut wajahnya sedikit dilemas" kan.

"Lalu kenapa kamu disini ada anggota osis kan?" Tanya bu Dewi lagi.

"Dia pacar saya apakah saya tidak boleh menunggunya?, benarkan sayang?." Celoteh pria itu mengedipkan satu matanya pada Clarresta.

"Anak muda jaman sekarang ada-ada saja!"  Tukas bu Dewi sembari keluar dari ruang UKS.

Melihat kepergian bu Dewi Clarreta langsung bangun dari posisinya yang berbaring. "Lo mau ke kantin atau disini" ucap pria itu datar.

"Gue ikut lo aja." Jawab Clarresta karena iya juga merasa lapar.

Mereka keluar dari ruang UKS dengan santai. Melewati koridor sekolah yang sepi dikarenakan para siswa pasti sedang melaksanakan upacara di lapangan. Clarresta hanya mengikuti langkah jenjang pria didepanya.

Sampainya dikantin Clarresta dan pria tersebut duduk dimeja pojok agar tidak terlalu terlihat dari luar.

"Bi nasi gorengnya sama es teh nya 2." Pinta pria  itu pada ibu kantin.

Clarresta menatap nametag pria didepannya itu, "Razergan Yudha"  batin Clarresta.

"Ini den nasi goreng sama es teh nya" sambil menyodorkan nampan berisi nasi goreng itu kedepan Razergan.

Razergan hanya mengangguk, "Makan" titah Razergan datar. Clarresta yang sedari tadi datar-datar saja hanya menuruti perintah pria yang ia tak kenal ini.

Queen Clarresta (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang