[ 10 ] Destiny

130 24 3
                                    

ᴏᴜʀ ꜱᴛᴏʀʏ - ʙᴀᴊɪ ᴋᴇɪꜱᴜᴋᴇ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴏᴜʀ ꜱᴛᴏʀʏ - ʙᴀᴊɪ ᴋᴇɪꜱᴜᴋᴇ

ᴰᵉˢᵗᶦⁿʸ

.

.

.

POV 1

.

.

.

Terkadang aku berharap, aku bisa menghilang dari dunia ini. Dunia tampak begitu gelap, aku menangis setiap malam.

Apakah akan lebih baik jika aku menghilang? Aku sangat takut pada orang-orang yang menatapku.

Di hari-hari yang indah itu, aku menderita. Ibuku, semalam aku bertengkar hebat dengannya. Malam terburuk yang pernah terjadi, aku menentang keras semua pernyataan ibu. Dia tidak pernah melihatku berusaha untuk menjadi yang terbaik.




















































"Aku muak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku muak. Ibu tidak pernah melihatku berjuang keras!"

"Kamu .. sudah mulai kurang ajar sama saya. Dasar, tidak tahu berterimakasih. Lebih baik kamu mati saja!"

"Kenapa? Memangnya hanya ibu yang berhak melakukan nya?! Dan jika itu kemauan ibu, AKU SEHARUSNYA SUDAH MELAKUKANNYA SEDARI AWAL!"








































































Apa yang harus kulakukan? Aku bisa saja terus terjaga berhari-hari jika memang itu yang ia mau jadi yang nomer satu untuknya. Tapi, aku hanya manusia biasa yang hancur ketika jatuh.

Waktu adalah obat memang benar adanya. Aku merasa lebih baik seiring berjalannya waktu. Namun terkadang, ketika aku terlalu bahagia. Aku takut akan menderita kembali. Aku takut seseorang akan menghilangkan kebahagiaanku.

"Terimakasih Kei, aku .. bahagia."

Kenangan indah ini begitu menyakitkan. Dan semakin menyakitkan, rasa sakit ini tak akan hilang. Aku tak seperti yang mereka kira, tapi aku akan terus melangkah lebih jauh.

~

Jika aku memutar kembali waktu. Apakah kenangan akan terhapus? Kata-kata yang tidak bisa aku ucapkan. Membuatmu sulit, hidup dengan air mata.

Itulah sebabnya maafkan aku.

Tapi, aku tidak bisa hidup tanpamu. Kau telah mewarnai gelapnya hidup menjadi penuh warna. Hanya saja waktu berlalu begitu cepat.

Aku mencintaimu, terimakasih. Aku rindu pelukan hangatmu, bisa aku mendapatkannya kembali?

Aku bisa hidup karena cinta ini.

Dapatkah aku menahannya lagi ketika aku kembali? Waktu yang terlalu sulit. Ketika aku melihatmu yang tertawa bahagia. Hatiku melemah, membuatku tersenyum.

Takdir telah menentukan batas waktuku. Aku tidak pergi, aku selalu bersemayam di hatimu.

"Saat aku tak lagi disisimu, kutunggu kau di keabadian, Baji Keisuke."

Aku akan selalu menunggumu hingga saat yang ditentukan. Bersama kita membangun dunia yang dirancang bersama. Dunia penuh warna yang sangat aku idam-idamkan.

Maaf jika aku tidak bisa bertahan hingga akhir. Aku hanyalah sebuah pelangi yang indah nya hanya sesaat tuk kau lihat ia mewarnai hari. Maka dari itu, tetaplah hidup hingga takdir berkehendak.

"Aku selalu penasaran, bagaimana indahnya pelangi?" Aku ingin melihatnya mewarnai hari walau hanya sesaat.

"Ne, Kei. Aku harus membuatnya bahagia, itu artinya aku harus pergi." Kupejamkan mataku, liquid bening menetes melewati pipiku.

Diantara kadar dan karsa, mana yang kau pilih?

.

.

.

.

"—Berita petang hari ini, di sekolah menengah atas terjadi kasus seorang gadis berumur 16 tahun melompat dari ketinggian.

Menurut keterangan polisi, seorang gadis yang menjadi korban dalam insiden tersebut (FullName)-san, 16 tahun.

Ditemukan dalam keadaan tergeletak  penuh dengan bersimbah darah.

Saat ditemukan, (Surname)-san ditemukan tak sadarkan diri. Setelah mendapat pertolongan dia dilarikan kerumah sakit terdekat namun kematiannya telah dipastikan—"



























































































































Menarilah dan terus tertawa. Walau dunia tak seindah surga. Bersyukurlah pada yang kuasa, kisah kita didunia selamanya~

Pada akhirnya melarikan dirilah jawaban dari semua solusi. Ini tidak untuk ditiru ya preen! Awas kalo ketauan, Chia pentung pala muಠ ೧ ಠ

Hehehe, mutualan sabi, nih? Chia baru pertama kali main Twitter, ayo ajarin Chia main( ꈍᴗꈍ)!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hehehe, mutualan sabi, nih? Chia baru pertama kali main Twitter, ayo ajarin Chia main
( ꈍᴗꈍ)!

Sekian untuk hari ini~
Next?

Our story | Baji KeisukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang