bagian dua : 2

940 73 3
                                    

  "hai lisa!"

  yang dipanggil menoleh, lalu tersenyum manis. semenjak ku lihat dirinya diteras minggu lalu, ku ajak dirinya berteman. siapa tau ku bisa membantu.

  "hai rosie posie~"

  suara nya lembut mengalun. entahlah ku suka lihat senyuman nya. walau terkadang ia terdiam sambil memandang kosong kaki nya. kududuk disebelah nya, lalu menangkup pipi nya.

  "anak baik sudah makan?"

  lisa tersenyum, lalu menggeleng.

  "belum rosie, bunda masih belum keluar kamar.. ku khawatir.."

  ya, memang sudah 3 hari terakhir ibu gadis manis ini tidak menampakan diri. ku selalu bawakan lauk dan nasi dari rumah untuk nya.

  kubuka tas selempang ku, menempatkan kotak makan dan botol minum di meja kecil. lisa tersenyum senang, lalu berucap terimakasih.

  ia makan dengan lahap, ku tahu dia kelaparan. tubuh nya masih kurus seperti saat pertama ku lihat dia dilempar vas bunga. ku genggam tangan nya, ia menoleh lalu tersenyum.

  "lisa mau pergi saja.."

  ku terdiam, ada dua maksud dari "pergi"  yang ia maksud. dan ku tak mau berfikiran jelek. ku coba tertawa kecil untuk menghilang kan rasa khawatir. ku usap helaian rambut coklat nya.

  "mau jalan jalan?"

  ku coba alihkan perhatian nya. ia mengangguk semangat, lalu meminum air di botol minum. beberapa sisa makanan terlihat di hujung bibir nya. ku terkekeh, kenapa ia lucu sekali? pipi tembam yang selalu di hiasi rona merah, dan bibir penuh yang menggemaskan.

  mengambil serbet yang berada di kantung depan tas ku, lalu mengusap perlahan bibir nya. ia menatap ku dengan binar yang indah. kusuka mata nya.

  hanya butuh sekitar 3 menit untuk sampai di taman. kami duduk dibangku taman sambil ia yang terus menghela nafas. hingga tiba tiba ia bergetar sembari menggenggam tangan ku erat.

  "a- ayah..."

  seorang lelaki tinggi dengan pakaian kantoran berdiri disamping mobil hitam yang terlihat mahal.

  kepeluk lisa ku, sambil mengucapkan kata kata penenang.

  "aku disini lisa.. "













































halo lagi, mohon bantuan vote dan komen nya teman teman.

smile on her faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang