bagian tujuh : 7

384 49 3
                                    

  "dulu.. kami hidup bersama dengan bahagia, hingga akhir nya lalice dan bunda nya datang.."

  rosè mengangguk kan kepala mengerti. lisa adalah adik tiri taehyung.

  "ayah tidak sengaja meniduri salah satu pegawai nya yang adalah bunda lalice, dan hadirlah lalice.. saya sangat senang dengan kehadiran nya, tapi tidak dengan ayah..

  ayah hanya bicara dengan lalice secukup nya, dan tidak pernah bicara dengan bunda lalice.."

  taehyung menghela nafas panjang.

  "hingga akhirnya, bunda lalice mulai memukuli lalice.. karna merasa lalice yang membuat hubungan diri nya dan ayah merenggang.."

  rosè menutup mulut nya sambil membelalakan mata.

  "saya selalu melindungi lalice, hingga akhir nya..

  ayah melihat bunda lalice memukul saya, niat saya melindungi lalice malah membuat saya terpisah dengan lalice.."

  taehyung menundukan kepala nya, rosè menepuk pelan bahu taehyung. memberi kekuatan.

  "ayah sangat murka lalu menampar bunda lalice, ibu saya melerai.. dan akhir nya keputusan ayah memindahkan bunda lalice dan lalice sudah bulat.."

  rosè mulai mengeluarkan pendapat nya.

  "kenapa kamu ngga cari lisa? lisa disiksa di sana..."

  suara rosè mengecil di akhir, lisa membuat nya sedikit sensitive.

  "sudah saya cari, setiap saya mendapatkan petunjuk.. ayah akan memindahkan mereka.."

  rosè mengangguk.

  "sekarang bagaimana? kamu juga ga mungkin bawa lisa"

  taehyung terdiam.

  "lisa butuh aku di sisi nya, dan kamu ga bisa minta aku buat pergi ninggalin dia."

  "ya, saya mengerti"

.

  "lalice anak ku.."

  ibu taehyung, alias ibu tiri lisa sedari tadi menciumi rambut dan pipi lisa.

  nama nya kim jisoo, seorang wanita lembut yang penyabar. ia bahkan tidak pernah menyalahkan suami nya yang sudah berselingkuh.

  "lalice mau apa? nanti ibu belikan.."

  lisa tersenyum senang, lalu menunjuk keluar jendela.

  "aku mau bermain di taman bu"

  jisoo tersenyum, permintaan sederhana yang sangat bernilai artinya.

  ia mengangguk lalu menggandeng lisa keluar kamar. rosè dan taehyung langsung memberhentikan mereka.

  "ibu.. lalice harus beristirahat.."

  "iya bibi, lisa harus banyak istirahat.."

  lisa merenggut lalu memajukan bibir nya, semua nya tertawa.

  "aku mau jalan jalan sebentar saja kok.."

  jisoo menatap memohon ke dua manusia tinggi di depan nya.

  taehyung dan rosè menghela nafas lalu mengangguk.

  "tapi naik kursi roda ya?"

  lisa terdiam lalu mengangguk, lalu tersenyum.
































 















tanpa di sadari sepasang mata sedang memperhatikan mereka dengan tatapan yang tidak dapat di artikan.





hawooo hehehe

smile on her faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang